TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan Presiden Joe Biden membuat Gubernur California, Gavin Newsom, dengan mudah mematahkan upaya Partai Republik untuk menggulingkannya dalam pemilihan khusus hari Selasa, 14 September 2021.
Gubernur dari Partai Demokrat ini coba digulingkan karena kebijakan liberalnya tentang imigrasi, Covid-19, dan kejahatan, demikian dilaporkan Reuters, Rabu, 15 September 2021.
Pada hari-hari terakhir kampanye, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris turun tangan. Mereka tampil bersama Newsom di depan publik. California adalah kampung halaman Harris, yang sebelumnya mewakili negara bagian itu sebagai senator dan Jaksa Agung AS.
Malia Cohen, seorang anggota terpilih dari Dewan Kesetaraan California yang menghabiskan beberapa hari terakhir berkampanye untuk meningkatkan jumlah pemilih di antara pemilih Afrika-Amerika, mengatakan upaya itu adalah kunci keberhasilan kampanye.
Newsom, seorang gubernur periode pertama yang dilanda tantangan termasuk pandemi Covid-19, kekeringan ekstrem dan kebakaran hutan yang parah, meningkatkan jumlah pemilih di kalangan Demokrat.
Pada Selasa malam, penghitungan suara menunjukkan Newsom dengan mudah memenangkan mayoritas dukungan dari pemilih yang mengatakan dia harus tetap menjabat. Dengan 46 persen suara dari daerah masuk, Newsom mendapat dengan dukungan 67 persen dibandingkan dengan 33 persen yang ingin menurunkannya.
"Saya dengan rendah hati berterima kasih kepada jutaan warga California yang menggunakan hak mereka untuk memilih," kata Newsom dalam pidato kemenangan Selasa malam di ibu kota negara bagian Sacramento.
"Keadilan ekonomi, keadilan sosial, keadilan rasial, keadilan lingkungan, nilai-nilai kita di mana California telah membuat begitu banyak kemajuan, semua itu ada dalam pemungutan suara malam ini," kata Newsom.
Kemenangan yang menentukan secara signifikan meningkatkan peluang Newsom dalam pemilihan gubernur yang dijadwalkan tahun depan, sekaligus melemahkan penantang dari Partai Republik, kata ahli strategi politik dari Partai Republik Mike Madrid.
Kunci keberhasilan Newsom adalah kampanye habis-habisan untuk memobilisasi basis Demokrat yang awalnya adem ayem, dengan asumsi bahwa gubernur akan menang karena negara bagian sangat Demokrat.
Dia menjadikan kampanye tersebut sebagai referendum terhadap mantan Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump. Ia menghubungkan Trump dengan penantang utamanya dalam pemilihan ulang, Larry Elder, pembawa acara talk show dari Partai Republik yang telah membuat pernyataan kontroversial tentang minoritas dan perempuan.