Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andersson Difavoritkan Jadi PM, Swedia Bakal Punya Pemimpin Perempuan Pertama?

Reporter

image-gnews
Menteri Keuangan Swedia Magdalena Andersson berbicara di Stockholm, Swedia, 18 Januari 2021.[Henrik Montgomery/TT News Agency/via REUTERS]
Menteri Keuangan Swedia Magdalena Andersson berbicara di Stockholm, Swedia, 18 Januari 2021.[Henrik Montgomery/TT News Agency/via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Magdalena Andersson difavoritkan untuk menjadi perdana menteri Swedia ketika koleganya dari Partai Sosial Demokrat Stefan Lofven mengundurkan diri pada November.

Namun Magdalena Andersson, yang saat ini menjabat menteri keuangan, menghadapi tantangan besar jika dia ingin mempertahankan jabatan perdana menteri lebih lama dari beberapa bulan.

Jika Andersson terpilih untuk memimpin partainya pada November, dia kemungkinan akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Swedia, 40 tahun setelah tetangganya Norwegia punya pemimpin perempuan pertama, dan lebih dari 60 tahun di belakang Sri Lanka, yang merupakan negara pertama yang memiliki pemimpin perempuan.

Tetapi mempertahankan kekuasaan perdana menteri Swedia dalam kondisi saat ini terbilang sukar. Sebuah parlemen yang terpecah dapat menghabiskan anggaran, sementara jajak pendapat menunjukkan blok kiri-tengah tertinggal dari oposisi menjelang pemilihan umum pada September tahun depan.

Tantangan kebijakan yang dihadapi Andersson jika terpilih, termasuk menghentikan kekerasan geng yang mengakar dan memperlengkapi kembali ekonomi untuk memerangi perubahan iklim, menurut Reuters, 15 September 2021.

"Ini adalah situasi yang menantang," kata Nick Aylott, profesor ilmu politik di Universitas Sodertorn. "Tapi tidak putus asa."

Rintangan pertama bagi ekonom dan bos agen pajak berusia 54 tahun itu adalah mendapatkan anggukan dari parlemen.

Dalam beberapa dekade terakhir, Sosial Demokrat mendominasi politik. Tetapi dukungan kiri-tengah telah surut di seluruh Eropa, sementara di dalam negeri ada kebangkitan Partai Demokrat Swedia yang populis dan anti-imigrasi.

Andersson akan membutuhkan dukungan dari mantan komunis Partai Kiri dan Partai Tengah, anggota pemerintahan berhaluan kanan pada 2006-2014, serta mitra koalisi Partai Hijau saat ini.

Partai-partai itu juga harus mendukung anggaran musim gugur di bulan Desember.

Stefan Lofven, Perdana Menteri Swedia. Sumber: TT News Agency - Reuters/aljazeera.com

Andersson, yang kemungkinan akan melanjutkan visi Lofven tentang kebijakan sosial dan ekonomi tengah jalan, telah menguraikan rencana pengeluaran yang moderat dan pemotongan pajak penghasilan untuk tahun 2022.

Tetapi menyenangkan semua orang akan sulit dan potensi pemilihan dini tidak dapat dikesampingkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya pikir kita akan melihat gaya kepemimpinan yang sangat berbeda," kata Annika Strandhall, Menteri Jaminan Sosial di pemerintahan Stefan Lofven hingga 2019.

"Dia tahu bagaimana berkompromi...tapi dia akan jauh lebih tegas."

Lofven, yang dikenal sebagai negosiator dan pembuat kesepakatan yang terampil, baru saja berhasil menjaga agar para pendukung parlemennya tetap sejalan selama tujuh tahun masa jabatannya. Andersson, seorang perenang elit di masa mudanya, secara luas dipandang sebagai orang yang sulit berkompromi.

"Jika dia berpikir dia benar dan orang lain salah - yang pada prinsipnya selalu demikian - dia sangat tegas tentang hal itu," kata mantan juru bicara ekonomi Partai Tengah Emil Kallstrom kepada televisi Swedia.

Jika Andersson berhasil melewati musim dingin, pemilu 2022 yang sulit akan menanti.

Swedia telah pulih dari pandemi lebih cepat daripada banyak negara di Eropa, tetapi kekerasan geng dan kekhawatiran tentang imigrasi telah memperkuat sayap kanan.

Lofven, mantan juru las dan negosiator serikat pekerja yang dibesarkan di panti asuhan, memiliki hubungan yang sama dengan para pemilih. Andersson, lulusan salah satu universitas top Swedia yang menghabiskan waktu di Harvard, yang dianggap lebih ke sosok teknokrat.

Pandemi tetap menjadi ancaman dan Andersson harus memetakan bagaimana mencapai tujuan Swedia untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2045, sambil meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan.

Tugas besarnya, terutama bagaimana menghijaukan ekonomi industri Swedia, masih bisa menjadi kartu truf Andersson.

"Ini tentang membangun kembali masyarakat...tentang pekerjaan baru dan kesetaraan. Ini tentang hal-hal yang sangat dikuasai oleh Sosial Demokrat," kata mantan PM Swedia dari Sosial Demokrat Goran Persson selama pertemuan meja bundar pada awal September.

Baca juga: Penjualan Buku di Swedia Melonjak Selama Pandemi

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

6 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

8 hari lalu

Leo Varadkar. REUTERS
Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

Leo Varadkar mengumumkan rencana mengundurkan diri. Dia tidak mempublikasi alasan pengunduran diri itu.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

9 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

14 hari lalu

Setelah 25 tahun berkecimpung dalam politik Belanda tanpa memegang jabatan, Wilders dapat memimpin pembicaraan pemerintahan koalisi dan memiliki peluang untuk menjadi perdana menteri Belanda. REUTERS
Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

Politikus sayap kanan Geert Wilders mengaku tidak mendapatkan dukungan cukup dari koalisi untuk menjadi perdana menteri Belanda.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

16 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

16 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

18 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

19 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)