Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Aktivis Hong Kong Divonis Hingga 10 Bulan Penjara karena Peringatan Tiananmen

Reporter

image-gnews
Wakil Ketua Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik China, Tonyee Chow Hang-tung, terlihat di dalam kendaraan setelah ditahan di Hong Kong, China, 8 September 2021. [REUTERS/Tyrone Siu/File Foto]
Wakil Ketua Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik China, Tonyee Chow Hang-tung, terlihat di dalam kendaraan setelah ditahan di Hong Kong, China, 8 September 2021. [REUTERS/Tyrone Siu/File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan aktivis Hong Kong dijatuhi hukuman antara enam hingga 10 bulan penjara pada Rabu karena terlibat dalam peringatan demonstrasi alun-alun Tiananmen 1989 tahun lalu.

Hong Kong, bekas koloni Inggris yang kembali ke pemerintahan China pada 1997 dengan janji kebebasan luas, setiap tahun mengadakan peringatan penumpasan berdarah China tiap 4 Juni.

Namun, dua peringatan terakhir dilarang oleh polisi dengan alasan pembatasan virus corona pada pertemuan publik. Tetapi larangan ini diberlakukan setelah protes massa pro-demokrasi di Hong Kong pada 2019, dan dilihat oleh banyak aktivis sebagai upaya untuk menutup segala bentuk pembangkangan terhadap Beijing. Pihak berwenang Hong Kong membantah tuduhan itu.

Meskipun ada larangan, ribuan orang menyalakan lilin di seluruh kota pada tahun 2020, dan kerumunan yang lebih kecil melakukan hal yang sama pada tahun 2021.

"Para terdakwa mengabaikan dan meremehkan krisis kesehatan masyarakat yang sebenarnya," kata Hakim Pengadilan Negeri Amanda Woodcock, dikutip dari Reuters, 15 September 2021.

"Mereka secara keliru dan arogan percaya bahwa tujuan bersama mereka lebih penting daripada melindungi komunitas atau hak publik atas perlindungan dari risiko kesehatan yang serius."

Tiga aktivis Hong Kong lainnya menerima hukuman percobaan.

Ke-12 orang itu, termasuk penyelenggara dan aktivis senior Albert Ho, mantan anggota parlemen Eddie Chu dan Figo Chan, mantan pemimpin Front Hak Asasi Manusia Sipil yang dikenal mengorganisir demonstrasi pro-demokrasi skala besar, telah mengaku bersalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswa bersiap untuk memperingati tragedi pembunuhan dalam Tiananmen 1989 di Universitas Hong Kong, Cina, 4 Juni, 2021. REUTERS/Lam Yik

Pekan lalu, polisi menangkap anggota Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik di China, penyelenggara acara peringatan, di bawah Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong yang diberlakukan oleh Beijing tahun lalu. Polisi menuduh Aliansi sebagai "agen pasukan asing", tuduhan yang dibantah oleh Aliansi.

Pemimpin aliansi Albert Ho, Lee Cheuk-yan dan Chow Hang Tung, pekan lalu didakwa dengan tuduhan menghasut subversi. Ho dan Lee sudah dipenjara karena peran mereka dalam protes tahun 2019. Chow ditolak jaminannya.

Polisi pekan lalu juga menggerebek lokasi museum yang ditutup pada 4 Juni yang didedikasikan untuk para korban penumpasan Tiananmen.

Museum Tiananmen, yang ditutup pada 2 Juni karena penyelidikan oleh Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan Hong Kong atas perizinannya, dibuka kembali secara online sebagai "Museum 8964" dan sekarang beroperasi secara independen dari Aliansi.

Baca juga: Presiden Taiwan Minta Cina Akui Insiden Tiananmen 1989

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

1 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

8 jam lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

Masa uji coba bebas visa Cina untuk enam negara ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.


Sebelum Traveling ke Macau, Ketahui Dulu Empat Hal Ini

12 jam lalu

Suasana salah satu tempat wisata di Macau (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Macau, Ketahui Dulu Empat Hal Ini

Selain dikenal dengan resor kasino yang mewah, Macau menawarkan wisata sejarah dan budaya yang merupakan perpaduan Barat dan Timur.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

16 jam lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

18 jam lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

Profil dan perjuangan Etnis Rohingya dan Uighur yang tersia-sia di tanah airnya. Mengapa mereka dipinggirkan?


BRIN Gelar G. A Siwabessy Memorial Lecture, Hadirkan Dua Ahli Radiologi dari Cina

1 hari lalu

Gerrit Augustinus Siwabessy. Korps Cacad Veteran Republik Indonesia/Wikipedia
BRIN Gelar G. A Siwabessy Memorial Lecture, Hadirkan Dua Ahli Radiologi dari Cina

BRIN akan menyelenggarakan Gerrit Augustinus Siwabessy Memorial Lecture Tahun 2023 bentuk apresiasi atas jasa-jasa Gerrit Augustinus Siwabessy terhadap perkembangan kenukliran.


Pertunjukan Kembang Api Tahun Baru Imlek di Hong Kong Bakal Digelar Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E
Pertunjukan Kembang Api Tahun Baru Imlek di Hong Kong Bakal Digelar Lagi

Beberapa pertunjukan kembang api di Hong Kong kembali di gelar oleh pemerintah Hong Kong


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

2 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

3 hari lalu

Senator AS Marco Rubio mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. REUTERS/Joe Skipper
Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

Waswas dengan dugaan wabah penyakit pernafasan di Cina, lima anggota Senat meminta Washington menerbitkan larangan melancong Cina.


Presiden AS Joe Biden Akan Batasi Suplai Baterai Kendaraan Listrik dari Cina

3 hari lalu

Video menampilkan baterai mobil konsep FFZero1 yang terletak pada bagian chassis dalam pameran CES di Las Vegas, 4 Januari 2016. Mobil ini dirancang oleh perusahaan mobil listrik yang berbasis di California dengan pendanaan dari Cina. REUTERS/Steve Marcus
Presiden AS Joe Biden Akan Batasi Suplai Baterai Kendaraan Listrik dari Cina

Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuat aturan baru dalam membatasi penggunaan komponen baterai kendaraan listrik yang disuplai dari Cina.