TEMPO Interaktif, Bangkok: Anggota parlemen Thailand akan memilih perdana menteri baru pada Senin (15/12). Menurut juru bicara parlemen Thailand Chai Chidchob, pemilihan dilakukan setelah Raja Thailand Bhumibol Adulyadej menyetujui sidang luar biasa parlemen.
Calon kuat perdana menteri Thailand adalah Abhisit Vejjajiva. Vejjajiva merupakan Ketua Partai Demokrat, yang merupakan partai oposisi. Akan tetapi, mantan partai berkuasa juga mengklaim bisa memenangkan pemilihan tersebut.
Pemilihan digelar untuk mengisi posisi perdana menteri yang ditinggalkan Somchai Wongsawat. Pengadilan di Thailand pada 2 Desember melarang Somchai berpolitik karena kasus penipuan yang juga membuat Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dilarang.
"Sidang parlemen dijadwalkan pada Senin pukul 09.30. Saya meminta para pejabat menginformasikan kepada seluruh anggota parlemen melalui surat," ujar Chidchob kepada AFP.
Empat partai kecil di Thailand, yang sempat bergabung dengan pemerintahan, mengatakan bahwa mereka menolak bergabung dengan partai Puea Thai yang merupakan kelanjutan PPP. Keempat partai kecil tersebut menyatakan dukungannya terhadap Abhisit, yang lahir di Inggris dan jebolan Universitas Oxford.
AFP| KODRAT SETIAWAN