TEMPO Interaktif, Baghdad: Pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah restoran terkenal di dekat kota Kirkuk, Irak, Kamis (11/12). Menurut pihak kepolisian, sedikitnya 25 orang tewas dan belasan orang lainnya terluka.
Kepala Kepolisian Kirkuk Brigadir Jenderal Sarhad Qadir mengatakan setidaknya 45 orang terluka dalam ledakan tersebut. Ledakan tersebut terjadi di sebuah restoran sekitar empat kilometer di sebelah utara Kirkuk.
Aparat setempat menjelaskan bahwa pelaku bom bunuh diri menyerang Restoran Abdullah yang terletak di pinggir jalan utama menuju Irbil. Restoran ini dikenal sebagai tempat singgah para pejabat dari kawasan otonomi suku Kurdi. Pada Kamis, restoran ini dikunjungi para keluarga yang merayakan hari terakhir liburan Idul Adha.
Restoran ini merupakan afiliasi dari restoran di Kirkuk dengan nama yang sama yang sempat diguncang bom mobil pada 2007. Insiden bom mobil itu menewaskan enam orang dan melukai 25 orang lainnya.
Alasan serangan pada Kamis belum diketahui. Kota Kirkuk dan sekitarnya dikenal sebagai kota rawan konflik etnis.
Suku Kurdi ingin mencaplok Kirkuk dan di sekitar Provinsi Tamim ke dalam wilayah otonomi Kurdi di sebelah utara Irak. Akan tetapi, mayoritas warga Kirkuk beretnis Arab dan Turki ingin Kirkuk tetap menjadi bagian dari Irak. Mereka takut suku Kurdi akan meminggirkan mereka.
AP| KODRAT SETIAWAN