Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Foto Taliban Bersantai di Vila Mewah Milik Musuh

Reporter

image-gnews
Milisi Taliban terlihat duduk bersantai di dalam rumah politisi dan panglima perang Abdul Rashid Dostum. @Bilial Sarwary/Twitter Via The New York Post
Milisi Taliban terlihat duduk bersantai di dalam rumah politisi dan panglima perang Abdul Rashid Dostum. @Bilial Sarwary/Twitter Via The New York Post
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mewah milik panglima perang Afghanistan Abdul Rashid Dostum diambil alih oleh Taliban. Dostum yang pernah menjadi wakil presiden Afghanistan, memiliki sebuah rumah besar di Kabul.

Rumah tersebut saat ini berada di bawah pendudukan Qari Salahuddin Ayoubi, salah satu komandan yang paling kuat dari rezim Taliban. Ayoubi merebut mansion itu pada 15 Agustus, atau hari ketika Kabul jatuh ke tangan Taliban. Saat itu Dostum diyakini telah melarikan diri dari Afghanistan.

Vila ini mewah luar biasa. Bangunannya dihiasi lampu gantung yang besar, aula, ruang tunggu, kolam renang di dalam ruangan dengan ubin pirus, rumah kaca tropis yang membentang beberapa ratus meter persegi, sauna, kolam uap model Turki, serta peralatan kebugaran yang lengkap.

Ayoubi meminta anak buahnya waspada agar tidak terbiasa dengan kemewahan seperti itu. "Islam tidak pernah menginginkan kita memiliki kehidupan yang mewah," kata Ayoubi. Ia menambahkan bahwa kemewahan berada di surga setelah kematian.

Ayoubi mengatakan kepada AFP, seperti dikutip dari Hindustan Times, bahwa dia tidak memiliki keinginan untuk kemewahan atau membalas dendam.

Sang pemilik rumah, Dostum saat ini berusia 67 tahun. Ia menjadi pejabat Afghanistan hingga 2020.

Sebuah laporan menyatakan Dostum melarikan diri ke Uzbekistan setelah provinsinya jatuh, meskipun Front Perlawanan Utara mengklaim mendapat dukungannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan pada tahun 2001, Dostum dituduh membunuh lebih dari 2.000 pejuang Taliban dengan mengunci mereka dalam kontainer di tengah gurun. Mereka mati lemas di bawah terik matahari.

Dostum berada di Turki selama berbulan-bulan ketika serangan Taliban di Afghanistan. Dia diyakini sedang menjalani beberapa perawatan medis.

Secara etnis, Dostum adalah seorang Uzbekistan dan berasal dari provinsi Jawzjan utara Afghanistan. Dia kembali dari Turki pada Agustus, ketika provinsinya tertatih-tatih di depan Taliban.

Baca: Dewan HAM PBB: Taliban Ingkar Janji, Termasuk Soal Hak Perempuan

AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI RINA | HINDUSTAN TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

41 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

43 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

47 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

51 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

52 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Christina Aguilera Ajak Penggemar Menginap di Rumah Mewah Las Vegas

57 hari lalu

Christina Aguilera menjadi tuan rumah mewah di Airbnb. (airbnb.com/xtina)
Christina Aguilera Ajak Penggemar Menginap di Rumah Mewah Las Vegas

Tak hanya menginap, penggemar yang beruntung juga bisa merasakan sehari menjadi superstar bersama Christina Aguilera


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

58 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan