Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Mau Hapus Syarat Tes PCR untuk Kedatangan Luar Negeri

Reporter

image-gnews
Seorang kru maskapai terlihat mengenakan masker wajah pelindung di Bandara Heathrow, ketika Inggris memberlakukan aturan karantina 14 hari untuk kedatangan internasional di tengah wabah virus corona (Covid-19), London, Inggris, 8 Juni 2020. [REUTERS / Toby Melville]
Seorang kru maskapai terlihat mengenakan masker wajah pelindung di Bandara Heathrow, ketika Inggris memberlakukan aturan karantina 14 hari untuk kedatangan internasional di tengah wabah virus corona (Covid-19), London, Inggris, 8 Juni 2020. [REUTERS / Toby Melville]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan dia ingin menghapus persyaratan tes PCR untuk kedatangan penumpang dari luar negeri ketika dia mengonfirmasi rencana paspor vaksin untuk masuk ke tempat-tempat ramai telah dibatalkan.

Sajid Javid mengatakan kepada Sky News dia telah meminta pejabat untuk menghapus aturan PCR segera mungkin.

Javid mengaku dia tidak menyukai ide paspor vaksin dan berharap untuk menghindari memperkenalkannya, tetapi kemudian dia mengatakan proposal itu tidak akan dilanjutkan.

"Kami memiliki sejumlah besar pertahanan; tentu saja kami masih ingin tetap sangat berhati-hati, dan ada beberapa hal yang - ketika melakukan perjalanan misalnya - ada beberapa aturan yang harus tetap berlaku," kata Sajid Javid kepada Sky News, dikutip 12 September 2021.

"Tetapi tes PCR yang diperlukan sekembalinya Anda ke Inggris dari negara-negara tertentu...Saya ingin mencoba dan menyingkirkannya sesegera mungkin," katanya, "saya tidak akan membuat keputusan itu sekarang, tapi saya sudah meminta pejabat bahwa saat ini kita bisa, mari kita singkirkan gangguan semacam ini, biaya yang dikeluarkan keluarga untuk tes, terutama keluarga yang hanya mencoba keluar dan berlibur."

Saat ini, penumpang yang kembali dari negara daftar hijau, atau tujuan daftar kuning jika telah divaksinasi lengkap, harus mengikuti tes PCR pada atau sebelum hari kedua setelah mereka tiba kembali di Inggris.

Penumpang menunggu di area keberangkatan Terminal 5 di Bandara Heathrow di London, Inggris, 10 Juni 2021. [REUTERS/Hannah McKay]

Pemerintah bulan lalu mengumumkan biaya tes virus corona NHS untuk perjalanan internasional dikurangi dari 88 poundsterling (Rp1,7 juta) menjadi 68 poundsterling(Rp1,3 juta), Sky News melaporkan.

Industri perjalanan telah lama mengeluhkan biaya tes PCR terlalu tinggi.

Pada bulan Agustus, Sajid Javid meninjau ulang harga yang dikenakan oleh perusahaan yang disetujui pemerintah setelah klaim wisatawan dieksploitasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya apakah Partai Buruh akan mendukung penghapusan tes PCR untuk perjalanan, menteri kesehatan bayangan Jonathan Ashworth mengatakan partainya harus melihat terlebih dahulu isi proposal itu ketika diajukan ke parlemen.

Sementara itu, Perdana Menteri Boris Johnson pada Selasa akan mengumumkan rencana pengendalian Covid-19 untuk musim dingin dan mengumumkan untuk mengkahiri wewenang darurat virus corona, Reuters melaporkan.

Boris Johnson, yang mendapat kecaman dari beberapa orang di Partai Konservatif yang berkuasa karena menaikkan pajak untuk memperbaiki krisis kesehatan dan perawatan sosial, tampaknya akan mencoba menenangkan para kritikus itu dengan membatalkan rencana paspor vaksin meskipun ada peningkatan jumlah kasus virus corona.

Pemerintahan Johnson diberikan wewenang darurat besar-besaran pada Maret 2020 dengan diperkenalkannya Undang-Undang Virus Corona, yang mencakup langkah-langkah untuk menutup bisnis, menutup sektor ekonomi dan hak untuk menahan orang yang terinfeksi.

Industri malam menyambut baik pembatalan paspor vaksin, dengan Michael Kill, kepala eksekutif badan perdagangan Night Time Industries Association (NTIA), mengatakan dia berharap bisnis akan dapat mulai membangun kembali sektor yang secara konsisten mengalami kerugian selama pandemi.

Pemerintah juga mengatakan pihaknya mengharapkan Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi Inggris (JCVI) untuk mengonfirmasi rincian program booster yang akan dimulai bulan ini.

Inggris, yang memiliki salah satu angka kematian resmi Covid-19 tertinggi di dunia, telah mengalami peningkatan jumlah kasus selama beberapa bulan terakhir setelah melonggarkan pembatasan pada Juli, ketika pemerintah Inggris pertama kali bertaruh pada vaksin untuk melindungi masyarakat.

Baca juga: Penemu Vaksin AstraZeneca Minta Inggris Sumbangkan Vaksin daripada untuk Booster

SKY NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

3 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

4 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

4 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

12 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.