Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FBI Rilis Dokumen Rahasia Dugaan Keterlibatan Arab Saudi dalam Teror 9/11

Reporter

image-gnews
Seorang perempuan menyalakan lilin untuk menghormati para korban sementara instalasi seni Tribute in Light dan One World Trade Center terlihat di latar belakang pada peringatan 20 tahun serangan 11 September 2001 di New York City, seperti yang terlihat dari Exchange Place, New Jersey, AS, 11 September 2021. [REUTERS/Eduardo Munoz]
Seorang perempuan menyalakan lilin untuk menghormati para korban sementara instalasi seni Tribute in Light dan One World Trade Center terlihat di latar belakang pada peringatan 20 tahun serangan 11 September 2001 di New York City, seperti yang terlihat dari Exchange Place, New Jersey, AS, 11 September 2021. [REUTERS/Eduardo Munoz]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - FBI pada Sabtu merilis dokumen rahasia pertama yang berkaitan dengan penyelidikan teror 9/11, tentang serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat dan tuduhan dukungan pemerintah Arab Saudi untuk para pembajak, setelah perintah eksekutif Presiden Joe Biden untuk merilis dokumen tersebut.

Kerabat para korban telah meminta Joe Biden untuk melewatkan acara peringatan 20 tahun teror pada Sabtu jika dia tidak mendeklasifikasi dokumen yang mereka anggap akan menunjukkan otoritas Arab Saudi mendukung plot tersebut.

Dokumen setebal 16 halaman yang sebagian disunting yang dirilis oleh FBI, menguraikan kontak antara para pembajak dan rekan-rekan Arab Saudi, tetapi tidak ada bukti bahwa pemerintah Saudi terlibat dalam serangan itu, yang menewaskan hampir 3.000 orang, dikutip dari Reuters, 12 September 2021.

Arab Saudi telah lama mengatakan tidak memiliki peran dalam serangan itu. Kedutaan Arab Saudi di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim beberapa jam pada Sabtu malam.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 8 September, kedutaan mengatakan Arab Saudi selalu mengedepankan transparansi seputar peristiwa 11 September 2001, dan menyambut baik rilis dokumen rahasia yang berkaitan dengan serangan oleh Amerika Serikat.

"Seperti yang diungkapkan oleh penyelidikan sebelumnya, termasuk Komisi 9/11 dan rilis yang disebut '28 Halaman', tidak ada bukti yang pernah muncul untuk menunjukkan bahwa pemerintah Saudi atau pejabatnya memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan teroris atau berada di cara apa pun yang terlibat," kata Kedutaan Besar Arab Saudi untuk AS.

Patung Liberty dan menara World Trade Center diterangi dengan Instalasi cahaya guna memperingati 19 Tahun Serangan World Trade Center pada 11 September 2001 di New York City, New York, AS, 11 September 2020. REUTERS/Eduardo Munoz

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima belas dari 19 pembajak berasal dari Arab Saudi. Sebuah komisi pemerintah AS tidak menemukan bukti bahwa Arab Saudi secara langsung mendanai al Qaeda, kelompok yang diberikan tempat berlindung oleh Taliban di Afghanistan pada saat itu. Atas dasar itu memunculkan pertanyaan apakah Arab Saudi terlibat dalam pembajakan.

Keluarga dari sekitar 2.500 dari mereka yang tewas, dan lebih dari 20.000 orang yang menderita luka-luka, bisnis dan berbagai perusahaan asuransi, telah menggugat Arab Saudi miliaran dolar AS.

Dalam sebuah pernyataan atas nama organisasi 9/11 Families United, Terry Strada, yang suaminya Tom terbunuh pada 11 September, mengatakan dokumen yang dirilis oleh FBI pada hari Sabtu menghilangkan keraguan tentang keterlibatan Arab Saudi dalam serangan tersebut.

"Sekarang rahasia Saudi terungkap dan sudah lewat waktu bagi Kerajaan untuk mengakui peran pejabatnya dalam membunuh ribuan orang di tanah Amerika," kata pernyataan kelompok penyintas dan kerabat korban teror 9/11.

Baca juga: 20 Tahun Tragedi 9/11: Kronologi Serangan Terorisme di WTC dan Pentagon

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

17 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

7 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

7 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.