2. Warga Afghanistan: Anggota Taliban Liar, Kotor, dan Tidak Tahu Sopan Santun
Jelang sebulan sejak pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, warga Kabul merasa tidak nyaman dengan kehadiran kelompok tersebut.
Warga tidak nyaman melihat bagian kelompok bersenjata Taliban menghabiskan sebagian waktunya berpatroli, membawa senjati api, mengenakan perlengkapan tempur, tanpa adanya rantai komando yang jelas.
Bagi warga, kehadiran Taliban di Afghanistan adalah pemandangan asing. Mereka tidak terbiasa melihat personel bersenjata berkeliling ke sana kemarin. Hal itu diperburuk dengan perilaku Taliban yang dianggap liar serta taktik mereka yang keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Warga di Kabul membenci kehadiran mereka. Lihatlah mereka, mereka orang yang liar, tidak terurus, tidak berpendidikan, dengan rambut panjang dan pakaian yang kotor. Mereka juga tidak memiliki sopan santu sama sekali," ujar Ahmad, guru di Kabul, mengatakan kepada Reuters.
Sayangnya, kata Ahmad, warga Afghanistan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap situasi tersebut. Walhasil, sepeninggalan tentara asing, warga Afghanistan yang terpaksa beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran dan gaya hidup Taliban. Baca berita selengkapnya di sini.