TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping ternyata tidak hanya membahas persaingan kedua negara pada percakapan telepon Rabu lalu. Gedung Putih menyampaikan bahwa mereka juga membahas kelanjutan investigasi asal-usul COVID-19.
"Mereka mendiskusikan berbagai isu lintas negara, termasuk COVID-19. Hal itu termasuk perkara asal-usulnya yang menjadi perhatian kedua negara. Saya tidak akan membahas lebih jauh soal itu," ujar juru bicara Pemerintah Amerika, Jen Psaki, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 10 September 2021.
Diberitakan pada Agustus lalu, Joe Biden bersumpah akan menekan Cina untuk memberikan jawaban soal asal-usul COVID-19 yang telah membunuh 4,8 juta orang di seluruh dunia. Komunitas intelijen Amerika berkata, sikap kooperatif dari Cina yang akan menentukan berhasil atau tidaknya investigasi asal usul tersebut.
Selama ini, teori yang diyakini Amerika sebagai asal-usul COVID-19 adalah kebocoran lab virologi di Wuhan. Cina membantah hal itu, balik menuding Amerika yang mengembangkan COVID-19. Perkembangan terbaru, beredar dokumen yang mengungkapkan bahwa Amerika sempat mendanai Gain of Function Research terhadap varian virus Corona di Wuhan.
Pejabat Amerika yang mengetahui percakapan kedua pemimpin pada Rabu lalu mengatakan Joe Biden tidak mengancam Xi Jinping dalam kesempatan tersebut. Bahkan, kata ia, Joe Biden tidak menyinggung apapun soal sanksi yang akan diberikan kepada Cina juga menolak kooperatif soal investigasi asal-usul COVID-19.
Xi Jinping dikabarkan juga tidak memberikan ancaman ke Joe Biden soal "sumpahnya" pada Agustus lalu. Menurut kantor berita Xin Hua, Xi Jinping hanya meminta Amerika untuk menghormati perbedaan kedua negara dalam merespon pandemi COVID-19.
"Xi Jinping menyarankan Joe Biden untuk menjaga kontak dan dialog di antara kedua negara, termasuk kooperasi untuk pencegahan epidemi dan kontrol atas pemulihan ekonomi," ujar laporan Xin Hua soal pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping.
Baca juga: Joe Biden dan Xi Jinping Teleponan 90 Menit, Hubungan AS-Cina Mulai Mesra?
ISTMAN MP | REUTERS