Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden dan Xi Jinping Bahas Investigasi COVID-19 via Telepon Rabu Lalu

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan dengan Wapres AS Joe Biden di Beijing, 4 Desember 2013. REUTERS/Lintao Zhang/Pool
Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan dengan Wapres AS Joe Biden di Beijing, 4 Desember 2013. REUTERS/Lintao Zhang/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping ternyata tidak hanya membahas persaingan kedua negara pada percakapan telepon Rabu lalu. Gedung Putih menyampaikan bahwa mereka juga membahas kelanjutan investigasi asal-usul COVID-19.

"Mereka mendiskusikan berbagai isu lintas negara, termasuk COVID-19. Hal itu termasuk perkara asal-usulnya yang menjadi perhatian kedua negara. Saya tidak akan membahas lebih jauh soal itu," ujar juru bicara Pemerintah Amerika, Jen Psaki, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 10 September 2021.

Diberitakan pada Agustus lalu, Joe Biden bersumpah akan menekan Cina untuk memberikan jawaban soal asal-usul COVID-19 yang telah membunuh 4,8 juta orang di seluruh dunia. Komunitas intelijen Amerika berkata, sikap kooperatif dari Cina yang akan menentukan berhasil atau tidaknya investigasi asal usul tersebut.

Selama ini, teori yang diyakini Amerika sebagai asal-usul COVID-19 adalah kebocoran lab virologi di Wuhan. Cina membantah hal itu, balik menuding Amerika yang mengembangkan COVID-19. Perkembangan terbaru, beredar dokumen yang mengungkapkan bahwa Amerika sempat mendanai Gain of Function Research terhadap varian virus Corona di Wuhan.

Pejabat Amerika yang mengetahui percakapan kedua pemimpin pada Rabu lalu mengatakan Joe Biden tidak mengancam Xi Jinping dalam kesempatan tersebut. Bahkan, kata ia, Joe Biden tidak menyinggung apapun soal sanksi yang akan diberikan kepada Cina juga menolak kooperatif soal investigasi asal-usul COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Xi Jinping dikabarkan juga tidak memberikan ancaman ke Joe Biden soal "sumpahnya" pada Agustus lalu. Menurut kantor berita Xin Hua, Xi Jinping hanya meminta Amerika untuk menghormati perbedaan kedua negara dalam merespon pandemi COVID-19.

"Xi Jinping menyarankan Joe Biden untuk menjaga kontak dan dialog di antara kedua negara, termasuk kooperasi untuk pencegahan epidemi dan kontrol atas pemulihan ekonomi," ujar laporan Xin Hua soal pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping.

Baca juga: Joe Biden dan Xi Jinping Teleponan 90 Menit, Hubungan AS-Cina Mulai Mesra?

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

59 menit lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.