TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden sudah kehilangan kesabaran menghadapi warganya yang tidak mau vaksin dan memakai masker di tempat umum saat jumlah penderita Covid-19 meningkat. Pada Kamis, 9 September 2021, kasus baru mencapai 170 ribu lebih dengan rata-rata harian 140 ribuan dalam sepekan terakhir.
"Kami sudah bersabar," kata Biden kepada puluhan juta orang Amerika yang menolak suntikan vaksin virus corona, seperti dikutip Reuters, Kamis lalu. "Tapi kesabaran kami menipis, dan penolakan kalian merugikan kita semua."
Ia pun mewajibkan seluruh pegawai federal untuk divaksin, kecuali yang karena alasan kesehatan tertentu. Ia pun minta pengusaha yang punya 100 pekerja lebih, harus memvaksin dua pertiga karyawannya.
“Menteri Tenaga Kerja (Marty Walsh) akan mengawasi proses pembuatan peraturan dengan OSHA (Badan Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja). Kami mengantisipasi bahwa itu akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang, dan kemudian akan diterapkan untuk semua pemberi kerja di atas 100 karyawan yang perlu divaksinasi atau dites minimal sekali seminggu,” kata koordinator tanggap Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients kepada wartawan, Jumat, seperti dikutip CNN.
Ditanya apa hukuman bagi perusahaan yang tidak mematuhi perintah pada vaksin dan/atau tes swab, Zients mengatakan, mungkin ada denda yang besar.
“Jika tempat kerja menolak untuk mengikuti standar, denda OSHA bisa sangat signifikan. Tindakan penegakan dapat mencakup denda hingga 13.600 dolar per pelanggaran,” kata Zients.
Kementerian kesehatan mengatakan lebih dari 97 persen orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 adalah mereka yang belum divaksinasi. Penderita ini yang menyebabkan angka kematian tinggi, yaitu 3 ribu lebih pada 9 September dengan rata-rata 1500-an pada sepekan terakhir.
Biden juga menyayangkan adanya pejabat yang menolak perintah mengenakan masker dengan alasan kebebasan dan ekonomi, sehingga banyak orang tertular. Sebelumnya, Gubernur Florida Ron DeSantis, yang berasal dari Partai Republik, mengeluarkan perintah eksekutif pada bulan Juli untuk melarang penggunaan masker di sekolah-sekolah.
Saat ini, menolak memakai masker saat menggunakan transportasi di AS akan dikenakan denda 500 dolar untuk pelanggaran pertama dan 1.000 dolar untuk pelanggaran kedua. Mulai besok dengan itu akan naik menjadi 1.000 dolar dan 3.000 dolar.