Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Perdana Menteri Najib Mikati Akan Umumkan Kabinet Baru Lebanon

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Lebanon yang baru akan diumumkan pada Jumat, kata Najib Mikati yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri Lebanon, setelah pembentukan pemerintahan di negara itu berakhir buntu karena pertikaian politik.

Pembentukan pemerintah diharapkan membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai krisis yang telah menenggelamkan mata uang sekitar 90% sejak 2019 dan memaksa tiga perempat penduduk Lebanon jatuh miskin.

Krisis Lebanon saat ini adalah yang terburuk sejak perang saudara Lebanon 1975-1990, dan telah memicu kekhawatiran yang berkembang di Barat dan peringatan akan hal yang lebih buruk yang akan datang.

Perdana Menteri yang ditunjuk Najib Mikati, seorang Muslim Sunni, mengatakan kepada media Lebanon 24 bahwa dia akan mengunjungi Presiden Michel Aoun, kepala negara Kristen Maronit, pada hari Jumat dan pemerintah akan diumumkan pada sore hari, dikutip dari Reuters, 10 September 2021.

Kepresidenan mengatakan di Twitter, Najib Mikati akan bertemu Aoun tetapi tanpa mengatakan apakah mereka telah mencapai kesepakatan.

Orang-orang menunggu di mobil untuk mendapatkan bahan bakar di sebuah pom bensin di Zalka, Lebanon, 20 Agustus 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo]

Sumber-sumber politik mengatakan kepada Reuters bahwa Youssef Khalil, seorang pejabat senior bank sentral Lebanon dan pembantu gubernur Riad Salameh, akan ditunjuk sebagai menteri keuangan dalam susunan kabinet baru yang diusulkan.

Seperti kabinet Perdana Menteri Hassan Diab yang akan keluar, kabinet baru diharapkan terdiri dari menteri-menteri dengan keahlian teknis yang bukan politisi terkemuka tetapi telah ditunjuk oleh partai-partai utama.

Gerakan Islam Syiah bersenjata Hizbullah, sekutu politik Aoun yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, diperkirakan akan menunjuk dua dari 24 menteri, kata sumber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu sumber resmi mengatakan kepada Reuters bahwa susunan kabinet yang akan dihadirkan Mikati kepada Aoun cukup menjanjikan. Sumber-sumber politik mengatakan ada kontak intensif sepanjang malam untuk mencoba mencapai kesepakatan.

Krisis Lebanon, yang memuncak pada akhir 2019, berasal dari puluhan tahun korupsi dan pembiayaan yang tidak berkelanjutan.

Situasi yang terus memburuk semakin parah pada bulan Agustus ketika bank sentral mengumumkan tidak dapat lagi membiayai impor bahan bakar dengan nilai tukar yang disubsidi besar-besaran.

Kekurangan bahan bakar membuat banyak kehidupan terhenti bulan lalu dan memicu banyak insiden keamanan, memicu kekhawatiran di Barat tentang negara yang terpecah oleh perang saudara 1975-1990.

Kegagalan untuk menyepakati kabinet telah membuat Lebanon tanpa pemerintahan yang efektif, karena negara itu telah tenggelam lebih dalam ke dalam krisis yang digambarkan oleh Bank Dunia sebagai salah satu ledakan krisis ekonomi paling tajam di zaman modern.

Baca juga: Jadi Tumpuan Menyelamatkan Lebanon dari Krisis, Siapa Sosok Najib Mikati?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

3 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

4 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

7 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

15 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

22 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

24 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

25 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.