Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Tahun Serangan 9/11: Perang Terhadap Terorisme yang Tak Berkesudahan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong
Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendeklarasikan "Perang Melawan Terorisme" global sebagai tanggapan atas serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.

“Perang kami melawan teror dimulai dengan al-Qaeda, tetapi tidak berakhir di sana,” kata mantan Presiden AS George W Bush kepada Kongres beberapa hari setelah serangan, pada 20 September 2001. “Itu tidak akan berakhir sampai setiap kelompok teroris telah ditemukan, dihentikan dan dikalahkan.”

Dua puluh tahun kemudian, setelah dua perang pimpinan AS di Irak dan Afghanistan yang menewaskan puluhan ribu warga sipil, dan menghabiskan triliunan dolar, ancaman serangan terhadap AS masih membayangi, meski terlihat berbeda dari yang terjadi pada 2001.

Kelompok yang menggunakan pembunuhan massal sebagai taktik di seluruh dunia sempat meningkat setelah peristiwa 9/11, termasuk di Indonesia dengan teror Bom Bali 1, 2, atau serangan di Marriot dan Kedubes Australia. Serangan teror terlihat berkurang selama bertahun-tahun sejak itu.

Namun tujuan AS dan seluruh dunia untuk membasmi mereka sepenuhnya tetap tidak terpenuhi.

Organisasi dengan kekuatan untuk melancarkan serangan yang berhasil di tanah AS seperti yang dilakukan al-Qaeda pada 9/11 mungkin telah berkurang, terpecah-pecah atau melemah, tetapi kelompok-kelompok dengan simpati ideologis serupa telah menyebar ke bagian lain dunia, khususnya di Afrika, Timur Tengah dan Asia, demikian menurut Aljazeera, Rabu, 8 September 2021.

Sementara banyak pemimpin al-Qaeda yang menjadi sasaran AS setelah serangan 9/11 ditangkap atau tewas– yang paling terkenal adalah Osama bin Laden, yang dieksekusi dalam serangan Amerika di kompleksnya di Pakistan pada 2011 – al-Qaeda tetap bertahan, dengan kelompok afiliasi di 17 negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita telah melihat berulang kali selama 20 tahun terakhir bagaimana kita melawan ancaman teror di satu wilayah, dan kemudian secara oportunistik rangkaian peristiwa memungkinkan teroris untuk bermigrasi dan menguasai wilayah lain,” kata Bruce Hoffman, pejabat di Badan Kontraterorisme dan Keamanan Dalam Negeri di Dewan Hubungan Luar Negeri AS.

Menurut dia, saat ini kekuatan terorisme tidak lagi terpusat, tapi tersebar dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengatur serangan skala luas di AS yang sebanding dengan 9/11, tetapi penyebaran mereka yang terus berlanjut menunjukkan tekat Bush untuk membasmi “kelompok teroris” makin jauh.

“Mereka berada di lebih banyak tempat daripada di tahun 2001. Tidak diragukan lagi,” kata Seth G Jones, direktur Program Keamanan Internasional di Pusat Studi Strategis dan Internasional AS.

Penarikan militer AS dari Afghanistan dapat meningkatkan kemampuan jaringan ini untuk tumbuh. Para ahli telah memperingatkan bahwa pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban dapat meningkatkan kemampuan kelompok-kelompok anti-AS untuk mengorganisir dan berkembang biak dengan cara yang tidak dapat mereka lakukan selama bertahun-tahun.

Ancaman itu langsung terlihat dengan serangan bom bunuh diri oleh ISIS di gerbang Bandara Kabul saat Amerika mengevakuasi pasukan dan warga yang ingin meninggalkan Afghanistan. Tidak kurang dari 170 orang tewas dalam serangan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

4 menit lalu

Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

10 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

12 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

15 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

17 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

18 jam lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

23 jam lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

1 hari lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.


Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

1 hari lalu

Mariah Carey. Instagram.com/@mariahcarey
Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

Mariah Carey disebut sebagai Songbird Supreme oleh Guinness World Records, ia terkenal dengan jangkauan vokalnya cukup tinggi, mencapai lima oktaf.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman