TEMPO.CO, Jakarta - Di saat Roma sedang dilanda dengan musim panas yang panjang, Paus Fransiskus mengirim 15.000 es krim untuk tahanan di dua penjara ibu kota Italia.
Vatikan mengatakan pada Selasa, Paus Fransiskus mengirim belasan ribu es krim ke penjara tua Regina Coeli di Sungai Tiber di tengah dan penjara Rebibbia yang lebih modern di pinggiran Kota Roma.
Es krim dikirim atas namanya oleh Kardinal Polandia Konrad Krajewski, yang dikenal sebagai "Almoner" atau orang yang membagikan sedekah kepada orang miskin, dikutip dari Reuters, 8 September 2021.
Toko es krim menjual es krim yang didedikasikan untuk Paus Fransiskus, dengan varian rasa mascarpone dan stroberi, di Cassano allo Jonio, Italia selatan, 20 Juni 2014. REUTERS/Gimpiero Sposito
Musim panas kali ini adalah salah satu rekor musim terpanas di Italia, dengan satu kota di Sisilia melaporkan 49 Celcius pada Agustus, diyakini sebagai suhu tertinggi yang pernah tercatat di Eropa.
Kantor Krajewski juga mengirimkan mesin scan computerized tomography (CT) senilai US$600.000 (Rp8,5 miliar) ke fasilitas kesehatan di Madagaskar dan sekitar 2 juta euro (Rp33,6 miliar) dana untuk meningkatkan fasilitas medis di tiga negara Afrika yang tidak disebutkan namanya selama musim panas, kata pernyataan itu.
Krajewski, 57 tahun, salah satu kardinal termuda, juga telah mendirikan fasilitas medis dan tempat mandi untuk para tunawisma di dekat Vatikan atas arahan Paus Fransiskus sejak diangkat menjadi Sri Paus pada 2013.
Baca juga: Mobil Dinas Paus, dari Anti Peluru hingga Bertenaga Listrik
REUTERS