Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Winston Churchill yang Mengaku Ingin Berhenti dari Politik Akan Dilelang

Reporter

image-gnews
Surat ketikan yang ditulis oleh mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill kepada Sir Frederick Ponsonby pada tahun 1929, akan segera dilelang di Bonhams di London, Inggris, 7 September 2021. [REUTERS/Henry Nicholls]
Surat ketikan yang ditulis oleh mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill kepada Sir Frederick Ponsonby pada tahun 1929, akan segera dilelang di Bonhams di London, Inggris, 7 September 2021. [REUTERS/Henry Nicholls]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Surat tahun 1929 di mana Winston Churchill menyebut House of Commons Inggris sebagai "teaternya" dan mempertimbangkan untuk berhenti dari politik, akan dilelang di London minggu depan.

Dalam surat yang diketik kepada temannya Sir Frederick Ponsonby, perdana menteri masa perang itu menulis tentang mencari pekerjaan lain yang "lebih menyenangkan dan menguntungkan" daripada menjadi anggota parlemen.

Beberapa bulan sebelumnya, pada Mei 1929, partai Konservatif telah kehilangan kekuasaan dalam pemilu dan digantikan oleh pemerintah minoritas Buruh, meskipun Churchill mempertahankan kursinya sebagai anggota parlemen untuk Epping.

"Churchill sedang memikirkan langkah selanjutnya," kata Matthew Haley, kepala buku dan manuskrip di rumah lelang Bonham, dikutip dari Reuters, 7 September 2021.

"Dia akan memulai tur Amerika, liburan yang menyenangkan bersama keluarga dan dia menulis kepada teman baiknya Ponsonby 'House of Commons selalu menjadi teater saya'. Jadi dia belum menyerah pada politik dulu," kata Haley.

Winston Churchil saat berpose untuk foto di ruang kerjanya di London, Inggris pada 1941. Winston Churchill adalah seorang tokoh dunia juga sastrawan Ingrris yang sangat terkenal ketika menjabat perdana menteri Inggris era perang dunia II. Winston pernah dianugerahi penghargaan Nobel karena dedikasinya pada literatur, namun sayang dibalik kehebatannya tersimpan kisah tragis kematian para anggota keluarganya. (dailymail)

Banyak sejarawan memandang dekade antara 1929 dan 1939 sebagai "tahun liar" Churchill, meskipun ia tetap terlibat dalam beberapa masalah, termasuk perjuangan antikolonialisme di India dan ancaman dari Jerman pimpinan Adolf Hitler, sebelum menjadi perdana menteri pada 1940.

Dia menulis surat itu pada 8 Agustus 1929 selama penyeberangan trans-Atlantik yang dia lakukan setelah debat di parlemen. "Jelas saya hampir sendirian di rumah," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anda harus ingat House of Commons selalu menjadi teater saya, dan jika saya tidak dapat memainkan peran yang efektif di sana, sudah waktunya untuk berhenti dari pengejaran politik yang agak melelahkan demi pekerjaan yang lebih menyenangkan dan menguntungkan yang ada di luar," tulis Churchill.

Kapal yang ditumpanginya, Empress of Australia, berlabuh di Quebec sehari kemudian dan Churchill melakukan perjalanan dari pantai ke pantai melintasi Kanada sebelum mengunjungi Amerika Serikat. Di sana, dia makan malam bersama Charlie Chaplin dan taipan surat kabar William Randolph Hearst.

Ponsonby, yang dikenal sebagai "Fritz", adalah seorang figur istana yang pernah menjadi pembantu Ratu Victoria dan sekretaris pribadi Edward VII dan George V.

Surat Winston Churchill akan dilelang di Bonham's pada 15 September dan diperkirakan akan terjual antara 4.000 dan 6.000 poundsterling atau sekitar Rp78 juta hingga Rp117 juta.

Lihat juga: Sejarah Tragis Kematian Keluarga Winston Churchill sang Perdana Menteri

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

13 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

13 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

14 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador