TEMPO.CO, Jakarta - Ariana Afghan Airlines melanjutkan beberapa penerbangan di Afghanistan antara Kabul dan tiga kota provinsi besar pada Sabtu, kata maskapai itu, setelah tim teknis dari Qatar membuka kembali bandara Kabul untuk bantuan dan layanan domestik.
Penerbangan antara Kabul dan kota barat Herat, Mazar-i Sharif di Afghanistan utara dan Kandahar di selatan telah dimulai, kata maskapai itu di halaman Facebook-nya.
"Ariana Afghan Airlines dengan bangga melanjutkan penerbangan domestiknya," kata Ariana Afghan Airlines, dikutip dari Reuters, 6 September 2021.
Sebelumnya, duta besar Qatar untuk Afghanistan mengatakan tim teknis dapat membuka kembali bandara Kabul untuk menerima bantuan, menurut Al Jazeera.
Landasan pacu bandara Kabul telah diperbaiki bekerja sama dengan pihak berwenang di Afghanistan, kata duta besar Qatar, menurut Al Jazeera, dalam langkah kecil lebih lanjut menuju kembalinya ke situasi normal setelah gejolak tiga minggu terakhir.
Pemandangan gerbang masuk Bandara Internasional Hamid Karzai yang telah ditutup untuk perawatan pesawat di Kabul, Afghanistan, 4 September 2021. [WANA (West Asia News Agency) via REUTERS]
Pembukaan kembali bandara, jalur kehidupan penting dengan dunia luar dan di seluruh wilayah pegunungan Afghanistan, telah menjadi prioritas tinggi bagi Taliban ketika mereka berusaha memulihkan ketertiban setelah pengambilalihan cepat mereka di Kabul pada 15 Agustus.
Bandara Kabul telah ditutup sejak berakhirnya evakuasi udara besar-besaran yang dipimpin AS terhadap warganya, warga negara Barat lainnya, dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat. Berakhirnya evakuasi puluhan ribu orang itu menandai penarikan pasukan AS terakhir dari Afghanistan setelah 20 tahun perang.
Ribuan orang yang ingin meninggalkan Afghanistan, takut akan kehidupan di bawah pemerintahan Taliban, tertinggal ketika operasi evakuasi berakhir pada akhir Agustus.
Taliban, musuh Barat dalam perang 20 tahun setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, telah menjanjikan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin pergi dari Afghanistan.
Lihat juga: Suasana Bandara Afghanistan Dibuka Kembali Pasca Dikuasai Taliban
REUTERS | AL JAZEERA