TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri Taliban Mullah Baradar segera diumumkan sebagai pemimpin Afghanistan yang baru. Menurut sumber di kalangan kelompok Islam, Baradar yang kini sebagai kepala kantor politik Taliban, akan didampingi oleh petinggi lainnya yaitu Mullah Mohammad Yaqoob, putra mendiang salah satu pendiri Taliban Mullah Omar, dan Sher Mohammad Abbas Stanekzai, yang akan menduduki posisi senior di pemerintahan.
"Semua pemimpin puncak telah tiba di Kabul, yang saat ini dalam persiapan tahap akhir untuk mengumumkan pemerintahan baru," kata seorang pejabat Taliban kepada Reuters.
Haibatullah Akhunzada, pemimpin agama tertinggi Taliban, akan fokus menangani masalah agama dan pemerintahan dalam kerangka Islam, menurut sumber Taliban lainnya.
Taliban, yang merebut Kabul pada 15 Agustus 2021, sedang menghadapi perlawanan di Lembah Panjshir di utara ibukota. Pertempuran sengit terjadi di sana.
Beberapa ribu pejuang milisi regional dan sisa-sisa angkatan bersenjata pemerintah telah berkumpul di lembah terjal di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, putra mantan komandan Mujahidin Ahmad Shah Massoud.
Upaya perundingan gagal. Masing-masing pihak saling menyalahkan atas kegagalan tersebut.
Saat ini legitimasi pemerintah baru di tangan Taliban sedang dipertaruhkan di mata para donor dan investor internasional. Hal ini sangat penting bagi ekonomi negara yang sedang bergulat dengan kekeringan dan kerusakan akibat konflik panjang yang menewaskan sekitar 240.000 warga Afghanistan.
Kini banyak warga Afghanistan sedang berjuang memberi makan keluarga di tengah kekeringan parah. Jauh sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan, kekeringan sudah terjadi. Jutaan orang menghadapi bencana kelaparan.
Baca: Taliban Sedang Merencanakan Pemerintahan Sementara Afghanistan yang Inklusif
REUTERS