![Kendaraan militer terlihat di landasan pacu setelah ledakan di Bandara Yaman di Aden, setelah kedatangan kabinet baru Yaman yang didukung Arab Saudi, 30 Desember 2020.[REUTERS/Fawaz Salman]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/31/id_991069/991069_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Abha di Arab Saudi diserang drone hingga menyebabkan delapan orang terluka. Seragan merusak sebuah pesawat sipil, menurut televisi pemerintah.
Serangan ini adalah yang kedua kalinya dari pesawat pesawat tak berawak tersebut di bandara Abha dalam 24 jam terakhir. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Koalisi militer pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Syiah yang didukung Iran di Yaman, tidak merinci serangan. Arab Saudi juga tak memberikan rincian tentang korban.
Namun pasukan koalisi mengatakan pasukannya telah mencegat drone peledak yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi. Koalisi mengatakan pecahan peluru berserakan di sekitar bandara tetapi tidak ada kerusakan.
Serangan terbaru terjadi setelah koalisi menembak jatuh dua drone yang menargetkan Jazan dan Najran, pada Senin, 30 Agustus 2021.
Pada bulan Februari, pemberontak Houthi juga menyerang bandara Abha dengan drone. Akibatnya sebuah pesawat sipil terbakar.
Sejak 2015, pemberontak Houthi Yaman yang memerangi koalisi militer pimpinan Arab Saudi telah menargetkan bandara internasional. Pemberontak juga menargetkan instalasi militer dan infrastruktur minyak penting di Arab Saudi.
Baca: Menteri Arab Saudi Larang Buku Pemicu Ekstremisme di Perpustakaan Masjid
INDIA TODAY
![Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/10/id_1294075/1294075_720.jpg)
![Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]](https://statik.tempo.co/data/2019/06/04/id_846537/846537_720.jpg)
