TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua dekade, akhirnya tidak ada lagi tentara Amerika di Afghanistan. Pada Senin malam kemarin, Amerika memulangkan pasukan terakhirnya di Afghanistan sekaligus mengakhiri proses evakuasi yang berlangsung sejak Taliban mengambil alih pemerintahan pada pertengahan Agustus lalu.
Selama 20 tahun berada di Afghanistan, Amerika kehilangan kurang lebih 2.500 pasukannya. Selain itu, keberadaan Amerika juga berujung pada tewasnya kurang lebih 240 ribu warga. Adapun operasi Militer Amerika di Afghanistan menghabiskan dana US$2 triliun.
Evakuasi warga di Afghanistan menjadi misi terakhir Militer Amerika di Afghanistan. Menurut laporan Reuters, mereka berhasil mengawal evakuasi 122 ribu orang sejak 14 Agustus. Belum diketahui apakah angka tersebut termasuk personil militer yang bertugas atau tidak.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Diketahui masih ada 100-200 kontingen Amerika di Afghanistan yang gagal diselamatkan. Selain itu, Taliban juga belum sepenuhnya membentuk pemerintahan barunya. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal Afghanistan pasca-kepergian Ameirka.