TEMPO.CO, Jakarta - China meminta Amerika Serikat dan dunia internasioonal menghormati pemerintahan Taliban di Afghanistan. China juga meminta Amerika Serikat membimbing Taliban secara positif.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Washington menurut Wang, harus bekerja dengan komunitas internasional untuk memberikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan ke Afghanistan. AS juga diminta membantu rezim baru menjalankan fungsi pemerintahan secara normal, menjaga stabilitas sosial, dan menghentikan depresiasi mata uang agar tak kian parah sehingga mengerek biaya hidup di Afghanistan.
"Sambil menghormati kedaulatan Afghanistan, AS harus mengambil tindakan nyata untuk membantu Afghanistan memerangi terorisme dan menghentikan kekerasan, dari pada bermain standar ganda atau memerangi terorisme secara selektif," kata Wang. Dia juga memperingatkan bahwa penarikan pasukan AS yang tergesa-gesa membuat terorisme bangkit kembali dan kian kuat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Blinken dan Wang berdiskusi tentang pertanggungjawaban Taliban yang diminta menjamin keamanan evakuasi di Afghanistan.
China belum secara resmi mengakui Taliban sebagai penguasa baru Afghanistan. Namun bulan lalu Wang Yi telah bertemu pimpinan Taliban Mullah Baradar.
Wang sebelumnya mengatakan kepada Blinken melalui telepon pada 16 Agustus bahwa penarikan tergesa-gesa pasukan AS dari Afghanistan berdampak negatif. Namun China berjanji akan bekerja dengan Washington untuk menjaga stabilitas di negara itu.
Baca juga: Amerika Serikat Lancarkan Serangan Drone ke Timur Afghanistan
REUTERS