2. Balas Teror Bom di Bandara Kabul, Serangan Drone AS Bunuh Perencana Teror ISIS-K
Amerika Serikat mengklaim seorang "perencana" ISIS-K tewas dalam serangan drone AS sebagai balasan bom bunuh diri di bandara Kabul.
Bom bunuh diri meledak pada Kamis, menewaskan 13 personel militer AS dan 170 orang lebih. ISIS-K, kelompok afiliasi ISIS di kawasan Khorasan yang mencakup Afghanistan, mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Komando Pusat AS mengatakan pada Jumat, serangan pesawat tak berawak semalam diluncurkan ke Provinsi Nangarhar, timur Kabul dan berbatasan dengan Pakistan.
Tangkapan layar menunjukkan orang-orang di luar rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. REUTERS TV/via REUTERS
Juru bicara Taliban, yang menyelesaikan pengambilalihan cepat negara itu bulan ini ketika pasukan AS mundur, menolak mengomentari serangan pesawat tak berawak itu. Kelompok ISIS di Afghanistan adalah musuh bersama Taliban dan Barat. Taliban mengatakan telah menangkap beberapa tersangka setelah ledakan itu.
Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim kepada Reuters, mengatakan serangan pesawat drone itu dilakukan untuk merespons rencana serangan militan ISIS.
Sebuah drone Reaper, yang lepas landas dari Timur Tengah, menyerang militan yang berada di dalam mobil bersama rekan ISIS. Keduanya diyakini tewas, kata pejabat itu. Untuk berita selengkapnya baca di sini.