Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak, Ini Perbedaan ISIS-K dengan Taliban

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pasukan Taliban berpatroli dengan menggunakan senjata mesin RPK 74 di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. RPK 74 merupakan senapan mesin yang menggunakan basis dari senapan Ak-47 REUTERS/Stringer
Pasukan Taliban berpatroli dengan menggunakan senjata mesin RPK 74 di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. RPK 74 merupakan senapan mesin yang menggunakan basis dari senapan Ak-47 REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ledakan terjadi di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Kamis, 26 Agustus 2021. Dilansir dari Amaq News Agency, Ledakan dari bom bunuh diri ini menewaskan sedikitnya 60 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat.

Kelompok teroris ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul akibat kekecewaannya pada Taliban. Kelompok ini menuduh Taliban sebagai pengkhianat karena bekerjasama dengan AS dan sekutunya.

ISIS-K atau Islamic State of Khorasan Province merupakan bagian dari afiliasi regional ISIS yang didirikan pada Januari 2015 ketika ISIS sebagai induk organisasi berada dalam puncak kekuasaan di Irak dan Suriah.

ISIS-K merupakan kelompok paling ekstrim dari semua kelompok militan jihad yang ada di Afghanistan. Selain bergerak di Afghanistan, kelompok ini juga bergerak di Pakistan.

Dilansir dari laman ihram.co.id, ISIS-K berbasis di provinsi timur Nangarhar, wilayah yang dekat dengan rute penyelundupan narkoba dan manusia dari Pakistan. Ketika masa jayanya, ISIS-K memiliki sekitar 3.000 pejuang.

Saat ini, kekuatan mereka berkurang drastis akibat bentrokan dengan pasukan keamanan AS dan Afghanistan serta Taliban. ISIS-K merekrut jihadis dari Afghanistan dan Pakistan, terutama yang membelot dari Taliban.

Ruang gerak ISIS-K di Afghanistan dan Pakistan membuatnya berbeda dengan kelompok Taliban yang kepentingannya terbatas di Afghanistan. Hal ini sangat wajar mengingat ISIS-K yang merupakan afiliasi dari ISIS yang kegiatannya melakukan serangan kepada Barat, terutama Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan lainnya antara ISIS-K dan Taliban adalah soal pandangan. Meskipun kedua kelompok sejatinya bermazhab Sunni Islam, tetapi Taliban lahir dari kalangan Pashtun berpaham Deobandi dengan misi utama merebut kembali Afganistan, sedangkan ISIS-K adalah gerakan Jihadisme Salafi yang mengimpikan negara pan-Islam.

Meski berbeda, ISIS-K dan Taliban memiliki hubungan melalui pihak ketiga yaitu jaringan Haqqani. Jaringan Haqqani adalah kelompok pemberontak gerilya Afghanistan yang menggunakan perang asimetris untuk melawan pasukan NATO pimpinan AS dan Republik Islam Afghanistan.

Menurut Sajjan M dari Asia Pacific Foundation, ISIS-K memiliki perbedaan besar dengan Taliban. “ISIS-K menuduh Taliban meninggalkan jihad dan medan perang demi penyelesaian negosiasi perdamaian di hotel mewah di Doha, Qatar,” katanya seperti dikutip oleh Tempo dari laman foreignpolicy.com, 26 Agustus 2021.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Siapa ISIS-K yang Tewaskan 60 Orang di Kabul dan Mengapa Mereka Memusuhi Taliban?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

4 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

14 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

18 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

23 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki