Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Stop Evakuasi Warga di Afghanistan Kamis Ini, Prancis Menyusul

image-gnews
Orang-orang mengantre untuk naik ke sebuah pesawat militer Amerika Serikat dan meninggalkan Kabul di bandara Kabul, Afghanistan, pada 22 Agustus 2021. (Xinhua)
Orang-orang mengantre untuk naik ke sebuah pesawat militer Amerika Serikat dan meninggalkan Kabul di bandara Kabul, Afghanistan, pada 22 Agustus 2021. (Xinhua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belanda memutuskan untuk segera mengakhiri operasi evakuasinya di Afghanistan. Dikutip dari kantor berita Reuters, penerbangan evakuasi terakhir akan lepas landas dari Bandara Hamid Karzai, Kabul, malam ini, lebih cepat dari tenggat 31 Agustus 2021. 

Belum diketahui apakah keputusan ini lebih cepat dari rencana semula. Namun, keputusan tersebut diambil bersamaan dengan peringatan dari Amerika agar warga-warga lokal maupun internasional di Afghanistan tidak mendekat ke bandara. Sebab, berdasarkan laporan intelijen mereka, kelompok teroris akan menyerang bandara.

"Kami telah dikabari oleh Amerika untuk segera meninggalkan Afghanistan dan besar kemungkinan hari ini akan menjadi penerbangan terakhir dari kami," ujar Pemerintah Belanda dalam keterangan persnya, Kamis, 26 Agustus 2021.

Pemerintah Belanda tak menyangkal bahwa keputusan ini sama dengan meninggalkan sejumlah warga, baik yang eligibel maupun tidak, lokal maupun internasional. Namun, kata mereka, keputusan harus diambil untuk alasan keamanan, seberapapun menyakitkannya.

Perihal apa yang akan terjadi pada mereka yang "tertinggal", Pemerintah Belanda mengatakan mereka tidak akan bisa memberikan bantuan apapun, terutama untuk akses ke bandara. Mereka menyarankan warga untuk menjauh dari bandara sementara waktu hingga situasi stabil.

Sebelumnya, Taliban selaku penguasa Afghanistan sekarang telah memperbolehkan warga lokal maupun internasional terbang meninggalkan negaranya usai periode evakuasi berakhir. Namun, mereka harus memiliki dokumen-dokumen jelas dan terbang menaiki pesawat komersil. 

"Kami merekomendasikan warga untuk tidak datang ke bandara saat ini," ujar Pemerintah Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, Belanda telah mengevakuasi 1200 orang dari Afghanistan. Mayoritas dari mereka adalah Warga Negara Belanda. Penerbangan terakhir diyakini akan mengangkut staff Kedutaan Besar Belanda, personil militer, dan warga lokal. Ratusan warga Belanda diperkirakan akan ditinggalkan di Afghanistan.

Prancis akan menyusul Belanda pada hari Jumat esok. PM Prancis Jean Castex mengatakan penerbangan terakhir dari Pemerintah Prancis akan lepas landas Jumat malam. "Kami akan tetap lanjut membantu proses evakuasi di Afghanistan hingga Jumatr malam," ujar Castex menegaskan.

Baca juga: Inggris: Kabar ISIS Akan Serang Bandara Afghanistan Sangat Kredibel

ISTMAN MP | REUTERS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

20 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

1 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

1 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

2 hari lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi


Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

3 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel memerintahkan evakuasi pasien dan staf di tiga rumah sakit di Jalur Gaza utara.


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

3 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Hari ke-368 Genosida Israel di Jalur Gaza: 41.965 Tewas, 97.590 Luka-luka

3 hari lalu

Warga Palestina menggunakan mobil yang rusak saat melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hari ke-368 Genosida Israel di Jalur Gaza: 41.965 Tewas, 97.590 Luka-luka

Pembantaian pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut dengan jumlah korban tewas mendekati 42.000 jiwa.


Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

3 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.


Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Israel menggunakan taktik yang sama saat akan menyerang sasarannya di Lebanon dan Gaza: memberikan peringatan untuk evakuasi.


40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

4 hari lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

Sebanyak 40 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon dalam pemberangkatan gelombang keempat dan kelima tiba di Indonesia.