TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan muda di India menjadi korban perkosaan berantai pada Selasa, 24 Agustus 2021. Kejadian perkosaan ini diduga dilakukan saat korban sedang bersama pacarnya.
Korban perkosaan yang tidak dipublikasi identitasnya, tiba di Chamundi Hills pada Selasa lalu pukul 7.30 malam. Chamundi Hills adalah sebuah hutan wisata yang terkenal di kalangan turis dan ada banyak kuil yang bisa dikunjungi di sana.
Pasangan itu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tubuh penuh luka. Korban diyakini mengalami perkosaan berantai, sedangkan pacarnya dipukuli. Kepolisian sudah mengerahkan sejumlah tim ke lokasi kejadian untuk memburu para pelaku perkosaan.
Kejadian ini terjadi saat pasangan kekasih tersebut menolak memberikan uang mereka kepada sekelompok laki-laki, yang menggiring mereka masuk ke dalam area hutan Chamundi Hills. Penolakan tersebut telah membuat pacar korban menjadi sasaran pemukulan, sedangkan korban mengalami perkosa berantai.
Pacar korban, yang masih berstatus pelajar itu, tidak bisa menolong atau melakukan perlawanan saat korban mengalami perkosaan. Korban dan kekasihnya itu, lalu di bawah ke rumah sakit sekitar pukul 1.30 dini hari.
Korban diketahui pelajar di sebuah sekolah swasta di India. Kepolisian Mysuru, India mengatakan korban kondisinya masih belum pulih sehingga Kepolisian masih harus berhati-hati dalam menggali yang sesungguhnya terjadi. Terlebih kejadian ini yang sangat sensitif.
Kawasan Chamundi Hills terletak sekitar 13 kilometer dari Kota Mysore, India. Chamundi Hills adalah salah satu tujuan wisata, di mana di sana terdapat kuil Sri Chamundeswari.
Baca juga: Akibat Tuduhan Pemerkosaan, Jutaan Konten dan Ribuan Klip Drama Kris Wu Dihapus
Sumber: ndtv.com