TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam masuk dalam daftar negara yang sukses mengatasi pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Namun sejak April 2021, Vietnam harus menghadapi wabah Covid-19 di Kota Ho Chi Minh City yang dipicu oleh varian Delta.
Terhitung sejak Mei 2021, ada sekitar 370 ribu kasus virus corona di Vietnam dan pada bulan ini kasus harian positif Covid-19 di negara itu tembus sampai seribu kasus untuk pertama kalinya. Rumah sakit – rumah sakit di wilayah selatan Vietnam penuh sehingga berdampak pada naiknya angka kematian akibat Covid-19.
Petugas medis dengan pakaian pelindung berdiri di luar gedung yang dikarantina di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam, 29 Januari 2021. [REUTERS / Thanh Hue]
Angka rata-rata warga yang sudah di imunisasi vaksin virus corona di Vietnam masih satu digit. Warga Vietnam yang sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin virus corona baru 2 persen dari total 98 juta jiwa populasi. Angka itu, terendah di Asia.
Rendahnya angka warga yang diimunisasi vaksin virus corona di Vietnam, salah satunya karena kebijakan yang tidak ingin terburu-buru mendatangkan vaksin virus corona karena dikhawatirkan bisa berisiko pada perekonomian mengingat suplai vaksin Covid-19 dunia, juga sedang kurang.
“Jika angka rata-rata vaksin virus corona masih terlalu rendah, bukan hal tidak mungkin Vietnam bisa menyusul Indonesia (sebagai pusat penyebaran wabah virus corona), namun berkembangnya varian baru jenis lain yang mungkin menyerang masyarakat Vietnam yang belum diimunisasi vaksin virus corona,” kata kata Roger Lord, dosen ilmu medis dari Universitas Katolik Australia.
Varian Delta Covid-19 telah membuat segala asumsi mengenai virus corona berubah. Vietnam, yang menjadi tempat manufaktur merek-merek seperti Samsung dan Nike, sekarang berusaha mengamankan lebih banyak vaksin virus corona.
Baca juga: Vietnam Larang Warga Tinggalkan Rumah, Pembelian Panik Terjadi di Ho Chi Minh
Sumber: Reuters