TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konstruksi Polandia Budimex dan penyulingan Lotos telah menciptakan aspal beraroma bunga untuk meningkatkan kondisi kerja bagi pembangun jalan, kata Budimex pada Senin.
Meskipun uap yang dikeluarkan oleh aspal biasa tidak berbahaya bagi manusia, bahan wangi bunga ini akan memberikan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi pekerja konstruksi yang mengaspal jalan, kata Budimex, dikutip dari Reuters, 25 Agustus 2021.
Sebuah lokasi konstruksi di dekat bagian jalan lingkar yang baru dibuka terlihat di Kota Warsawa, Polandia, 20 September 2013.[REUTERS/Kacper Pempel]
Aspal baru mengandung campuran minyak esensial alami dan sintetis, yang sebagian besar menetralisir bau khas aspal, sedangkan sisanya menambahkan aroma yang lebih menyenangkan pada senyawa tersebut.
"Kadang-kadang orang bisa mencium aroma bunga, yang membuat bekerja lebih menyenangkan", Slawomir Szpak, pemimpin Budimex.
Budimex mengatakan akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan senyawa baru aspal beraroma dalam skala yang lebih luas.
Baca juga: Jalan Aspal di India Meleleh Akibat Gelombang Panas Ekstrem
REUTERS