TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden dikabarkan tidak akan memperpanjang durasi masa evakuasi di Afghanistan walaupun negara-negara anggota G7 mendukungnya. Dikutip dari kantor berita Reuters, Joe Biden akan mempertahankan tanggal 31 Agustus sebagai hari terakhir evakuasi apabila Taliban mengizinkan Amerika bekerja semaksimal mungkin.
Keputusan tersebut, usut punya usut, dilandasi rekomendasi dari Kementerian Pertahanan Amerika. Menurut sejumlah sumber di pemerintahan, Kementerian Pertahanan merekomendasikan Joe Biden untuk tidak memperpanjang masa evakuasi hingga melebihi Agustus.
"Joe Biden menerima rekomendasi itu, namun meminta Pentagon menyiapkan rencana candangan di mana evakuasi diperpanjang karena kebutuhan," ujar salah satu sumber, Selasa, 24 Agustus 2021.
Sumber terkait menambahkan bahwa Pemerintah Amerika rutin menghubungi perwakilan Taliban beberapa hari terakhir. Dalam komunikasi terakhir, Amerika menyatakan bahwa sukses dan tidaknya evakuasi bergantung pada kooperatifnya Taliban atau tidak.
Secara terpisah, sumber di Kementerian Pertahanan Amerika atau Pentagon membenarkan bahwa mereka merekomendasikan Joe Biden untuk tidak memperpanjang durasi evakuasi. Mereka khawatir perpanjangan bisa menimbulkan masalah dengan Taliban dan berdampak ke warga Amerika di Afghanistan.
Adapun Pentagon pede bahwa mereka akan bisa menyelamatkan seluruh warga negara mereka per akhir Agustus 2021. Namun, soal berapa banyak warga asli Afghanistan yang bisa diselamatkan, Pentagon tak memberikan jawaban.
"Kami mengincar evakuasi selesai per akhir bulan ini...Namun, kami sepertinya membutuhkan bantuan ekstra berupa tempat untuk menampung para pengungsi dari Afghanistan," ujar juru bicara Pentagon, John Kirby.
Sementara itu, di event virtual G7, negara-negara anggotanya sepakat bahwa Taliban harus didesak untuk memperpanjang durasi masa evakuasi di Afghanistan. Mereka pede akan berhasil karena memiliki alat tawar tinggi yaitu sanksi serta penahanan dana bantuan. Belum diketahui apa reaksi mereka atas sikap Joe Biden yang terbaru.
Baca juga: Inggris Bakal Dorong Sanksi Terhadap Taliban di Pertemuan Kelompok G7
ISTMAN MP | REUTERS