Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Batal Gunakan Pangkalan di Jepang dan Korsel untuk Warga Afghanistan

image-gnews
Para tentara Inggris, Turki, dan AS membantu seorang bocah saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Para tentara asing bahu-membahu mengevakuasi warga Afghanistan, khususnya anak-anak. Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS
Para tentara Inggris, Turki, dan AS membantu seorang bocah saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Para tentara asing bahu-membahu mengevakuasi warga Afghanistan, khususnya anak-anak. Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika memutuskan untuk tidak menggunakan pangkalan militernya di Korea Selatan dan Jepang untuk menampung warga dari Afghanistan. Menurut dua sumber di pemerintahan Amerika, keputusan itu diambil setelah meninjau kembali faktor logistik dan geografisnya.

"Pemerintah Amerika sepertinya telah menemukan pangkalan yang lebih baik sehingga memutuskan untuk membatalkan pangkalan di Jepang dan Korea Selatan," ujar salah satu sumber, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 24 Agustus 2021.

Sumber terkait menambahkan bahwa Korea Selatan tidak akan menentang misalkan Amerika jadi mengevakuasikan warga Afghanistan ke sana. Ketika pertama kali wacana itu dikaji, kata Sumber, Korea Selatan memberikan respon positif.

Menurut laporan Reuters, Korea Selatan ikut membantu proses evakuasi di Afghanistan. Mereka mengevakuasi 400 warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk pasukan mereka atau mengikuti program transfer pendidikan sepanjang periode 2001-2014.

"Meski adanya pertentangan domestik soal menerima pengungsi dari Afghanistan, mereka (Korea Selatan) tetap memberikan bantuan atas dasar kemanusiaan dan kepercayaan terhadap komunitas internasional," ujar sumber Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diberitakan sebelumnya, Militer Amerika terus menggenjot upaya evakuasi terhadap warga di Afghanistan, baik warga negara Amerika ataupun warga lokal. Dikutip dari kantor berita Reuters, Militer Amerika sudah mengevakuasi kurang lebih 37 ribu orang sejak 14 Agustus lalu.

Sebanyak 10 ribu dari angka tersebut dicetak baru-baru ini. Militer Amerika menyatakan mereka menerbangkan 10.400 orang dari Afghanistan dalam rentang 24 jam pada Ahad pekan lalu. Adapun warga-warga itu mencoba kabur dari pemerintahan Taliban yang berhasil mengambil alih Afghanistan pada 14 Agustus 2021. 

Baca juga: Jepang Kirim Pesawat Militer Evakuasi Warganya dari Afghanistan

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

36 menit lalu

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.


Fakta-fakta Ikan Sishamo, Ikan Favorit Orang Jepang yang Lebih Bergizi dari Salmon

3 jam lalu

Nelayan jaring
Fakta-fakta Ikan Sishamo, Ikan Favorit Orang Jepang yang Lebih Bergizi dari Salmon

Ikan sishamo dikenal dengan ikan telur. Ikan itu digemari orang Jepang dan lebih bergizi dari salmon.


Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

5 jam lalu

ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Gunung Marapi Erupsi 46 Kali dalam Dua Hari, Tim SAR Tunda Evakuasi

1 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Erupsi 46 Kali dalam Dua Hari, Tim SAR Tunda Evakuasi

Pagi ini kembali terjadi erupsi Gunung Marapi dengan tinggi kolom abu tidak teramati di jam 06.13 WB, 06.14 WIB, dan 06.24 WIB.


India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

2 hari lalu

Badai Fani melanda India pada Jumat, 3 Mei 2019. Daily Star
India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

India mengevakuasi ribuan warga di dekat area pantai, menutup sekolah dan kantor hingga menangguhkan penerbangan sebelum Badai Michaung datang


11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

2 hari lalu

Tim Gabungan bersiap untuk melakukan evakuasi pendaki yang terjebak di Kawasan Gunung Marapi. Para pendaki terjebak akibat erupasi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. TEMPO/Fachri Hamzah
11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

Sebanyak 11 orang pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dinyatakan dalam kondisi meninggal.


Mengenal Yukika, Penyanyi Jepang yang Pensiun sebagai Penyanyi Setelah Berkarier 16 Tahun

2 hari lalu

Penyanyi Jepang Yukika. Instagram
Mengenal Yukika, Penyanyi Jepang yang Pensiun sebagai Penyanyi Setelah Berkarier 16 Tahun

Yukika Teramoto pensiun sebagai penyanyi setelah merilis album Time-Lapse pada Jumat, 1 Desember 2023


Pencarian Korban Letusan Gunung Marapi Stop Sementara atas Nama Keselamatan

2 hari lalu

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pencarian Korban Letusan Gunung Marapi Stop Sementara atas Nama Keselamatan

Sebelas pendaki ditemukan tewas di Indonesia pada hari Senin, 4 Desember 2023 setelah Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus.


26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

2 hari lalu

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.


Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

3 hari lalu

Warga berkumpul di pusat evakuasi pasca gempa di Hinatuan, Surigao del Sur, Filipina 2 Desember 2023. Hinatuan LGU/Handout via REUTERS
Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

Filipina mencabut peringatan tsunami pada Minggu 3 Desember 2023 setelah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda bagian selatan negara itu