TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA akhirnya memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Pfizer - BioNTech untuk covid-19. Persetujuan yang pertama kali diterbitkan FDA ini akan mendorong Presiden AS Joe Biden menggenjot program vaksinasi Covid-19 untuk melawan pandemi.
FDA memberikan persetujuan penuh untuk penggunaan vaksin Pfizer pada orang berusia 16 tahun ke atas berdasarkan data terbaru uji klinis dan tinjauan manufaktur perusahaan. Berbekal persetujuan tersebut, masyarakat Amerika Serikat diharapkan tak ragu-ragu mendapatkan suntikan vaksin corona dari Pfizer.
Belum meratanya program vaksinasi covid-19 di Amerika Serikat karena adanya skeptisisme terutama kaum konservatif. Padahal saat ini jumlah kasus COVID-19 naik akibat menyebarnya Delta yang sangat menular di AS.
Saat berbicara di Gedung Putih, Joe Biden menyebut persetujuan FDA sebagai momen penting dalam perjuangan melawan pandemi. Ia mendesak lebih banyak perusahaan yang mewajibkan karyawan divaksinasi.
"Sudah waktunya Anda mendapatkan vaksinasi. Dapatkan hari ini, Tak ada waktu sia-sia," kata Biden.
Untuk menggenjot vaksinasi, sejumlah lembaga saat ini mewajibkan pegawainya disuntik vaksin Covid-19. Pentagon menyatakan sedang mempersiapkan aturan wajib vaksin bagi personel militer.
Pejabat kesehatan AS berharap bahwa tindakan FDA juga akan mendorong lebih banyak pemerintah negara bagian dan lokal, serta pengusaha swasta, memberlakukan mandat vaksin.
Di New York City mengatakan akan melakukan vaksin untuk guru sekolah umum. Di New Jersey, semua pekerja negara bagian juga harus divaksinasi pada pertengahan Oktober atau menyetujui tes Covid-19 reguler.
“Untuk beberapa orang, persetujuan FDA terhadap vaksin dapat menanamkan kepercayaan tambahan untuk mendapatkan vaksinasi,” kata Janet Woodcock, penjabat komisioner FDA.
Baca: Vaksin Pfizer Digunakan Mulai Hari Ini di Jakarta, Begini Regulasinya
REUTERS