Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Kekacauan di Bandara Afghanistan Ganggu Pengiriman Bantuan Medis

image-gnews
Seorang tentara AS memberikan minum kepada seorang bocah yang telah dievakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Sgt. Samuel Ruiz/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS
Seorang tentara AS memberikan minum kepada seorang bocah yang telah dievakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Sgt. Samuel Ruiz/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyampaikan bahwa bantuan medis seberat 500 ton gagal mencapai Kabul, Afghanistan gara-gara kekacauan yang terjadi di Bandara Hamid Karzai. Alhasil, sampai sekarang, belum jelas kapan bantuan yang terdiri atas perlengkapan medis dan obat-obatan tersebut bisa mencapai Kabul.

WHO berkata, penting bagi bantuan tersebut segera sampai ke Kabul. Sebab, meski proses evakuasi tengah berjalan di sana, ada banyak warga yang masih menanti dalam ketidakjelasan dan membutuhkan bantuan. Menurut data WHO, kurang lebih ada 18,5 juta warga Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

"Meski fokus dunia sekarang adalah mengevakuasi warga sebanyak mungkin, kita tetap perlu mengirimkan bantuan untuk mereka yang tertinggal," ujar juru bicara WHO, Inas Hamam, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 23 Agustus 2021.

Hamam melanjutkan, WHO telah meminta sejumlah pesawat untuk mendarat di gudangnya, Dubai, Uni Emirat Arab. Pesawat-pesawat itu diharapkan bisa mengangkut 500 ton bantuan medis yang belum terkirim hingga sekarang.

"Kami ingin membuat 'jembatan' bantuan kemanusiaan," ujar Hamam.

Sebuah keluarga pengungsi dari Afghanistan menunggu untuk menjalani pemeriksaan medis di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, 20 Agustus 2021. Hingga Sabtu kemarin, sudah ada 18.000 orang Afghanistan yang dievakuasi dari bandara Ibu Kota Kabul. Sersan Angkatan Udara/Staf AS. Megan Munoz/Handout via REUTERS

Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, menambahkan bahwa setidaknya ada 10 juta anak-anak di seluruh penjuru Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Mengacu pada situasi di Afghanistan saat ini, kata Fore, apa yang dialami anak-anak berpotensi memburuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan sebelumnya, situasi di bandara Hamid Karzai, Kabul, kacau karena banyaknya warga yang harus diungsikan. Mereka tidak hanya warga lokal saja, tetapi warga internasional. Jumlah mereka tidak sebanding dengan jumlah pesawat dan tempat pengungsian yang tersedia.

Menurut laporan Reuters, banyak warga yang tertinggal di Hamid Karzai. Beberapa di antaranya nekat bergelantungan di tubuh pesawat agar bisa kabur dari Afghanistan. Warga diketahui takut hidup di bawah kendali Taliban yang mengambil alih pemerintahan pada 14 Agustus lalu.

Kacaunya proses evakuasi di Afghanistan juga memakan puluhan korban jiwa. Menurut data NATO, ada 20 warga tewas di area Hamid Karzai selama sepekan terakhir. Sebanyak tujuh di antaranya tewas pada Sabtu pekan lalu karena berdesak-desakan, mencoba masuk ke bandara.

Baca juga: Joe Biden: Evakuasi Warga Afghanistan Dari Kabul Akan Sulit dan Menyakitkan

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

7 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

Sebuah bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari angkasa. Zein yang kelaparan pun bergegas mengejar paket bantuan itu


PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina membawa kotak bantuan yang didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah, 8 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Kantor HAM PBB mengatakan Israel masih membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan bahwa tindakan itu melanggar hukum.


Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

12 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

Washington Post mengabarkan bahwa Israel menolak masuk berbagai jenis barang ke Jalur Gaza, mulai dari peralatan medis hingga mainan anak.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

14 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

18 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Digertak AS, Israel Akhirnya Buka Rute Bantuan Sementara ke Gaza

19 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Digertak AS, Israel Akhirnya Buka Rute Bantuan Sementara ke Gaza

Israel akhirnya membuka rute bantuan kemanusiaan sementara ke Gaza yang terancam ke Gaza.