Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Kian Langka di Afghanistan, Harga Pangan Meroket Pengangguran Naik

Reporter

image-gnews
Seorang pejuang Taliban berlari ke arah kerumunan di luar bandara Kabul dengan membawa RPG-7, di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. RPG-7 adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. REUTERS TV/via REUTERS
Seorang pejuang Taliban berlari ke arah kerumunan di luar bandara Kabul dengan membawa RPG-7, di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. RPG-7 adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. REUTERS TV/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga makanan mulai melonjak di Afghanistan sepekan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan dari pemerintah. Kian banyak penduduk di Kabul, ibu kota Afghanistan yang berjuang hidup untuk mendapatkan makanan. Sementara lapangan kerja hilang dan kantor-kantor bank tutup.

Ribuan orang berkerumun di luar pintu masuk bandara. Mereka berlomba untuk keluar dari Kabul sehingga menambah kekacauan di sana.

“Saya benar-benar tersesat, saya tidak tahu apa yang harus saya pikirkan, keselamatan dan kelangsungan hidup saya atau memberi makan anak-anak dan keluarga saya,” kata seorang mantan polisi dari tempat persembunyiannya. Ia kehilangan gaji US$ 260 atau sekitar Rp 3,7 juta per bulan. Dengan gaji itu ia menghidupi istri dan keempat anaknya.

Seperti banyak pegawai pemerintah kelas bawah, gajinya sering terlambat dibayarkan. Ia juga mengaku sudah dua bulan tak mendapat upah. "Saya tinggal di apartemen sewaan, saya belum membayar ke pemiliknya selama tiga bulan terakhir," katanya.

Selama seminggu, dia mencoba menjual beberapa cincin dan sepasang anting-anting milik istrinya. Namun seperti tempat bisnis lainnya pasar emas tutup. Tak ada pula orang yang mau membeli emas. "Saya sangat tidak berdaya dan tidak tahu harus berbuat apa."

Kondisi ekonomi di Afghanistan kian buruk ketika Taliban menyerbu ke Kabul pekan lalu. Nilai mata uang Afghanistan terhadap dolar Amerika terpuruk membuat harga makanan melambung tinggi.

Harga pangan bahan pokok seperti tepung, minyak dan beras naik 10 hingga 20 persen dalam beberapa hari. Sementara bank-bank masih tutup sehingga banyak orang tidak dapat mengakses tabungan mereka. Kantor Western Union juga tutup menyebabkan pengiriman uang dari luar negeri terhambat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semuanya karena situasi dolar. Ada beberapa toko makanan yang buka tapi pasarnya kosong,” kata seorang mantan pegawai pemerintah yang sekarang bersembunyi karena takut terhadap Taliban.

Selain bahan makanan, obat-obatan juga mulai langka karena penerbangan komersial ke Afghanistan ditangguhkan. Kelas menengah ke bawah yang selama 20 tahun terakhir menikmati peningkatan standar hidup ikut terpukul.

“Semuanya sudah selesai. Bukan hanya pemerintah yang jatuh, ribuan orang seperti saya yang hidupnya bergantung pada gaji bulanan,” kata seorang pegawai pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya.

“Kami sudah terlilit utang karena pemerintah belum membayar gaji kami selama dua bulan terakhir,” katanya. “Ibu saya yang sudah lanjut usia sakit, dia membutuhkan obat-obatan. Anak-anak serta keluarga saya membutuhkan makanan. Tuhan tolong kami," katanya.

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

12 jam lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

7 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.


Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

23 hari lalu

Warga mengangkat telur saat membeli barang kebutuhan pokok pada pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

BPS mengumumkan laju inflasi Maret 2024 sebesar 0,52 Persen secara bulanan. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen menjadi 106,13 pada Maret 2024.


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

30 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

30 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia masih rendah. Inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 2,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun atau year to date (ytd) sebesar 0,41 persen.


Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

34 hari lalu

Warga membeli minyak goreng yang dijual dalam operasi Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) di Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 7 Maret 2024. Pemkot Semarang bersama Bulog setempat menggelar program operasi pasar murah Pak Rahman secara rutin di sejumlah titik sebagai upaya pengendalian harga pangan terutama beras jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.


Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

37 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.


Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

40 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

Terpopuler: Alasan Jokowi Stop stop Bansos beras Juni tahun ini, Gibran klaim bahwa harga pangan mulai stabil.


Gibran Klaim Harga Pangan di Solo Mulai Stabil: Setiap Hari Kami Intervensi

40 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh Prakosa dilantik sebagai kepala pemerintahan di Kota Solo di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Klaim Harga Pangan di Solo Mulai Stabil: Setiap Hari Kami Intervensi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan harga pangan di Solo mulai stabil saat Ramadan.


Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

40 hari lalu

Warga menunjukkan uang pecahan hasil penukaran di Posko Penukaran Uang Bank Indonesia (BI) di area 'Rest Area' KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. Bank Indonesia menyediakan sekitar Rp2 miliar setiap hari di lokasi tersebut untuk melayani pemudik Lebaran 2023 dan masyarakat setempat yang telah mendaftar secara daring dengan batasan maksimal menukarkan satu paket pecahan uang sebesar Rp3,8 juta per orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.