Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angela Merkel Dikecam karena Evakuasi Bir daripada Orang dari Afghanistan

Reporter

image-gnews
Kanselir Jerman Angela Merkel. Bernd von Jutrczenka/Pool via REUTERS
Kanselir Jerman Angela Merkel. Bernd von Jutrczenka/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Angela Merkel dan pemerintahannya dikecam setelah Jerman lebih memilih mengevakuasi puluhan ribu kaleng bir daripada orang-orang dari Afghanistan, ketika Taliban merebut ibu kota.

Sebelumnya surat kabar Jerman, Bild, melaporkan bahwa Jerman telah mengevakuasi 65.000 kaleng bir dan 340 botol wine terlebih dahulu daripada orang Afghanistan yang bekerja untuk agen-agen Jerman. "Penarikan Jerman dari Afghanistan: Bir dan Wine Dievakuasi - Staf Lokal Masih Tinggal", tulis tajuk surat kabar Bild mengenai laporan itu.

Evakuasi kaleng bir dan wine dilakukan pada akhir Juni ketika tentara Jerman menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan, menurut Daily Express, dikutip 23 Agustus 2021.

Pada saat itu, ratusan staf Afghanistan dan anggota keluarga tidak diberikan visa dan tidak dievakuasi.

"Mereka yang bekerja selama bertahun-tahun untuk Jerman dan mempertaruhkan hidup mereka tampaknya kurang berharga daripada kaleng bir untuk pemerintah federal," tulis editorial Bild.

Christoph Hoffmann, dari partai oposisi Free Democratic Party, mengecam Menteri Luar Negeri Heiko Maas karena gagal memprioritaskan evakuasi warga Afghanistan yang bekerja untuk Jerman.

"Ini memalukan," katanya kepada Bild, seraya menambahkan bahwa pemerintah federal telah gagal menilai situasi secara akurat di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam beberapa minggu terakhir, Jerman telah mengevakuasi hampir 2.000 staf lokal dari Afghanistan, menurut pemerintah Jerman, dilaporkan Daily Sabah. Tetapi lebih dari 10.000 masih berusaha melarikan diri, termasuk warga Afghanistan yang bekerja untuk badan pembangunan Jerman, organisasi nonpemerintah (LSM) dan media, serta aktivis hak asasi manusia dan advokat.

Sebuah keluarga pengungsi dari Afghanistan menunggu untuk menjalani pemeriksaan medis di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman, 20 Agustus 2021. Hingga Sabtu kemarin, sudah ada 18.000 orang Afghanistan yang dievakuasi dari bandara Ibu Kota Kabul. Sersan Angkatan Udara/Staf AS. Megan Munoz/Handout via REUTERS

Pada pertemuan parlemen bulan Juni, Hoffmann bertanya kepada Heiko Maas tentang rencana pemerintah untuk membawa staf Afghanistan yang telah bekerja untuk Jerman, Yeni Safak melaporkan.

Maas mengatakan negosiasi damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban kemungkinan akan berlanjut untuk beberapa waktu dan dia menolak seruan anggota parlemen oposisi untuk membawa lebih banyak personel Afghanistan ke Jerman, termasuk mereka yang tidak memiliki kontrak kerja dengan angkatan bersenjata Jerman tetapi bekerja untuk instansi pembangunan atau lembaga lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama debat yang disiarkan televisi, Maas mengatakan pemberian visa kepada orang-orang itu dan keluarga mereka akan menjadi pesan yang salah.

"Maka kita akan berbicara tentang bukan 2.000 orang, tetapi 20.000 orang," kata Maas dan bersikeras bahwa pemerintahnya tidak ingin memprovokasi arus pengungsi baru.

Tentara Jerman berbicara dengan para pengungsi dari Afghanistan saat mereka tiba dengan pesawat angkut Airbus A400 milik Angkatan Udara Jerman Luftwaffe di Tashkent, Uzbekistan, 18 September 2021. Bandara Kabul dipenuhi oleh ribuan warga Afghanistan yang berharap dapat meninggalkan negaranya. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/Handout via REUTERS

Sejak dikritik luas, Angela Merkel mengatakan bahwa Jerman harus segera mengevakuasi hingga 10.000 orang dari Afghanistan yang menjadi tanggung jawabnya.

Dia mengatakan pada pertemuan tertutup partainya Christian Democratic Union (CDU), "Kita sedang menyaksikan masa-masa sulit. Sekarang kita harus fokus pada misi penyelamatan."

Pasukan AS dan Inggris membantu menyediakan langkah-langkah keamanan yang lebih besar di gerbang bandara Kabul.

Masih belum jelas berapa lama AS akan tetap dalam posisi untuk menahan bandara, dan apakah Taliban akan terus membiarkan orang meninggalkan negara itu.

Inggris khawatir evakuasi udara bisa berakhir dalam beberapa hari, menjelang tenggat waktu 31 Agustus yang ditetapkan oleh Joe Biden untuk penarikan pasukan dari Afghanistan.

Baca juga: Kisah Wartawan Tempo di Afghanistan, Dari Nyaris Ditembak Hingga Mau Dinikahkan

DAILY EXPRESS | BILD | YENI SAFAK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

6 hari lalu

Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline KA 5144C yang anjlok dan tertimpa tiang listrik di perlintasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Akibat proses evakuasi rangkaian KRL tersebut, perjalanan kereta api di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

9 hari lalu

Ilustrasi damkar evakuasi cincin yang tersangkut. Instagram/Damkarjakut
Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

11 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

11 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza