Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Perlawanan Afghanistan Rebut Tiga Wilayah Provinsi Baghlan dari Taliban

Reporter

image-gnews
Pasukan Taliban berpatroli dengan menggunakan senapan mesin M249 di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. Senapan mesin ini mampu melontarkan 725 butir/menit jika menggunakan sabuk dan 1.000 butir/menit jika menggunakan box. REUTERS/Stringer
Pasukan Taliban berpatroli dengan menggunakan senapan mesin M249 di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. Senapan mesin ini mampu melontarkan 725 butir/menit jika menggunakan sabuk dan 1.000 butir/menit jika menggunakan box. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok perlawanan Afghanistan merebut tiga area di Provinsi Baghlan dari tangan Taliban pada Jumat, ketika pasukan pemerintah mulai angkat senjata menentang kembalinya rezim garis keras Taliban.

Pasukan anti-Taliban dilaporkan mengambil kembali kendali atas distrik Banu, Pol-e-Hesar dan De Salah di Provinsi Baghlan, sementara sekitar 60 milisi Taliban tewas atau terluka dalam pertempuran itu, menurut Newsweek, dikutip 21 Agustus 2021.

Taliban maju pesat di seluruh negeri menjelang batas waktu 31 Agustus untuk penarikan pasukan AS. Kekacauan evakuasi di bandara Kabul setelah masuknya Taliban ke kota itu memicu kritik yang signifikan terhadap penanganan situasi oleh pemerintahan Joe Biden.

Sebuah akun Twitter bernama Provinsi Panjshir, yang merupakan benteng perlawanan terhadap Taliban, berbagi laporan tentang peristiwa di provinsi tetangga Baghlan pada Jumat dalam bahasa Persia dan Inggris.

"Distrik Pul-e-Hesar diambil kembali dari #Taliban dan pertempuran berkecamuk di distrik Deh-e-Salah dan Banu," cuit akun tersebut pada 8.40 pagi Eastern Time (ET).

"Sumber-sumber lokal mengatakan Taliban telah diserang dari beberapa daerah dan menderita banyak korban," katanya.

Washington Post melaporkan, komandan lokal anti-Taliban mengklaim mereka telah membunuh sebanyak 30 milisi Taliban dan menangkap 20 orang dalam pengambilalihan distrik di Provinsi Baghlan, yang berjarak 100 km di utara Kabul. Mantan anggota militer Afghanistan bergabung dalam pertempuran, kata mereka, bersama warga sipil setempat. Gambar-gambar yang dibagikan secara online menunjukkan perayaan ketika bendera nasional Afghanistan merah, hijau dan hitam, dikibarkan di atas gedung-gedung pemerintah, bukan bendera putih Taliban.

"Kami telah memicu sesuatu yang bersejarah di Afghanistan," kata Sediqullah Shuja, 28 tahun, mantan tentara Afghanistan yang ambil bagian dalam pemberontakan hari Jumat, Washington Post melaporkan.

"Milisi Taliban memiliki kendaraan lapis baja, tetapi orang-orang melemparkan batu ke arah milisi Taliban dan mengusir mereka," katanya.

"Selama kami masih hidup," katanya, "kami tidak menerima aturan Taliban."

Pejabat Taliban tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada Jumat tentang peristiwa di Baghlan oleh The Post. Tetapi sebuah kicauan Twitter dari akun pro-Taliban mengklaim bentrokan itu menewaskan 15 anggota Taliban dan melukai 15 lainnya, dan mengatakan Taliban dikhianati setelah menawarkan amnesti kepada penduduk setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tajuden Soroush, koresponden senior untuk Iran International, sebuah stasiun TV Persia yang berbasis di London, Inggris, juga menulis di Twitter tentang peristiwa di Provinsi Baghlan pada hari Jumat, mengutip mantan pejabat pemerintah Afghanistan.

Milisi Mujahidin di Afghanistan telah merebut kembali tiga daerah di provinsi Baghlan negara itu dari Taliban, menurut laporan pada hari Jumat, ketika penduduk setempat melawan pendudukan Taliban baru-baru ini.

"Seorang mantan pejabat pemerintah Afghanistan memberi tahu saya bahwa pasukan perlawanan lokal di Provinsi Baghlan telah merebut kembali distrik Banu dan Pol-e-Hesar dari Taliban. Mereka maju menuju distrik Deh Salah. Sekitar 60 milisi Taliban tewas atau terluka," cuit Soroush.

"Distrik De Salah juga jatuh ke tangan pasukan perlawanan lokal," lanjutnya.

Namun, ada beberapa kebingungan di media sosial tentang daerah mana yang telah direbut dan apakah pertempuran masih berlangsung. Laporan yang saling bertentangan menunjukkan bahwa Banu dan Deh-e-Salah belum direbut saat berita ini ditulis, sementara situasi di lapangan tampak tidak stabil.

Laporan juga menyatakan bahwa distrik Andarab Baghlan adalah target selanjutnya dari para pasukan perlawanan anti-Taliban, dengan beberapa laporan mengklaim Andarab telah direbut kembali.

Namun, ada laporan yang menyebut Pul-e-Hesar telah direbut kembali dari Taliban dan telah terjadi pertempuran sengit di Deh-e-Salah dan Banu.

Distrik Pul-e-Hesar, yang dilaporkan direbut kembali oleh pasukan perlawanan lokal pada hari Jumat, terletak di utara Kabul dan dekat dengan Lembah Panjshir, menurut India Today. Lembah Panjshir adalah lokasi di mana pasukan anti-Taliban mendeklarasikan perlawanan terhadap Taliban.

Taliban merebut ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Baghlan, Pul-e-Khumri, pada 10 Agustus sebagai bagian dari serangan kilat Taliban di seluruh Afghanistan.

Baca juga: Taliban Bunuh Anggota Keluarga Jurnalis Deutsche Welle

NEWSWEEK | WASHINGTON POST | INDIA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

23 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

41 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

42 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

46 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

50 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

51 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

57 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan