TEMPO.CO, Jakarta - University Health Network (UHN), sebuah perusahaan jasa kesehatan yang punya beroperasi di sejumlah rumah sakit di Ibu Kota Toronto, Kanada, pada Jumat, 20 Agustus 2021, mengumumkan akan memecat pegawainya, jika sampai Oktober 2021 belum lengkap suntik dua dosis vaksin virus corona. UHN mengatakan mereka akan mengakhiri kontrak kerja karyawan yang status imunisasi vaksin virus coronanya tidak berubah sampai akhir Oktober.
UHN mengoperasikan layanan kesehatan diantaranya di Rumah Sakit Umum Toronto dan Princess Margaret Cancer Centre. Dalam pengumumannya disebutkan, karyawan UHN yang belum imunisasi vaksin virus corona sampai 8 Oktober 2021 tidak akan di bayar sampai dua pekan ke depan. Kontrak kerja mereka akan diakhiri jika masih belum juga suntik vaksin virus corona sampai akhir Oktober 2021.
Seorang pelancong memakai masker setelah tiba dengan penerbangan langsung dari China, ketika Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan penyaringan bagi pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Bandara Internasional Vancouver di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier
UHN memiliki lebih dari 900 pegawai kontrak yang belum memberikan surat keterangan sudah imunisasi vaksin virus corona. UHN mengingatkan, pegawainya setidaknya harus sudah mendapat suntik dosis pertama vaksin Covid-19 per 8 September 2021.
Sejumlah perusahaan di Kanada dalam beberapa pekan terakhir mewajibkan pegawainya suntik dua dosis vaksin virus corona dengan batas waktu sampai musim gugur. Aturan ini demi memerangi varian Delta Covid-19.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, pemerintah pusat mengumumkan akan memerintahkan semua PNS di Kanada dan pekerja di sektor lainnya, agar suntik vaksin virus corona.
Baca juga: Negara di Asia Tenggara Perlu Pasokan Vaksin Virus Corona
Sumber: Reuters