Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ungsikan 26 WNI dari Afghanistan, Ini Kronologisnya

image-gnews
Sepasang pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Jerman mengorganisir sejumlah penerbangan untuk menyelamatkan warga Afghanistan yang berisiko diincar Taliban karena mereka pernah bekerja untuk tentara NATO atau organisasi amal yang didanai Barat. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Sepasang pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Jerman mengorganisir sejumlah penerbangan untuk menyelamatkan warga Afghanistan yang berisiko diincar Taliban karena mereka pernah bekerja untuk tentara NATO atau organisasi amal yang didanai Barat. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Negara Indonesia yang diungsikan dari Afghanistan akhirnya tiba di Indonesia. Mereka tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta dengan pesawat TNI Angkatan Udara yang dikirim khusus ke Kabul, ibu kota Afghanistan. Adapun jumlah WNI yang diungsikan adalah 26 orang.

Proses evakuasi itu sendiri, apabila ditotal, memakan waktu kurang lebih tiga hari. Proses dimulai dengan keberangkatan dari Lanud Halim Perdana Kusuma pada 18 Agustus 2021, pukul 06.00. Pelepasan tim diawasi langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Awalnya evakuasi direncanakan dilakukan menggunakan pesawat sipil. Namun, di tengah jalan rencana tersebut harus kita sesuaikan karena kondisi lapangan yang berubah," ujar Retno dalam keterangan persnya, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Retno Marsudi melanjutkan, tim evakuasi mengambil rute Jakarta-Aceh-Colombo-Karachi-Islamabad-Kabul untuk proses evakuasi WNI. Rute itu diambil berdasarkan pertimbangan logistik dan kondisi di Kabul, lokasi penjemputan.

Islamabad menjadi bagian terpenting dari rute yang diambil. DI situ, pesawat TNI AU akan melakukan pengisian bahan bakar sekaligus mengurus perizinan untuk mendarat di Bandari Hamid Karzai, Kabul. Karena situasi yang genting, tidak semua pesawat bisa mendarat dengan leluasa di Kabul.

"Keputusan juga diambil dengan pertimbangan jarak penerbangan Islamabad - Kabul sangat pendek, sekitar 1 jam atau kurang. Pesawat dapat bergerak cepat begitu mendapat izin mendarat," ujar Retno.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, Selasa, 3 Agustus 2021. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia. Jose Luis Magana/Pool via REUTERS

Pesawat TNI AU tiba di Islamabad pada 18 Agustus, pukul 20.27 waktu setempat. Sembari mengisi bahan bakar, secara paralel Pemerintah Indonesia mengurus izin mendarat di Kabul. Di hari yang sama, mereka mendapat izin mendarat untuk slot 19 Agustus, pukul 04.10 waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak diduga, izin mendarat ditarik menjelang keberangkatan. Situasi di lapangan, kata Retno, tidak kondusif. Berbagai upaya kemudian dilakukan untuk bisa mendapat izin mendarat baru sekaligus mematangkan rencana evakuasi jika kembali terjadi perubahan. Izin baru didapat dua hari kemudian, 20 Agustus.

"Tanggal 20 Agustus dini hari, diperoleh informasi izin landing yang baru diperoleh.Tim evakuasi langsung melakukan persiapan, dan pesawat TNI AU berangkat menuju Kabul pada 20 Agustus sekitar pukul 04.10 dan tiba di Kabul pada 05.17," ujar Retno.

Setibanya di Kabul, rencana kembali berubah. Sejatinya, pesawat hanya akan mendarat di Kabul selama 30 menit dan kemudian kembali ke Islamabad. Namun, situasi yang tegang di Kabul membuat pesawat Indonesia tertahan dua jam dan baru bisa berangkat pukul 07.10 ke Islamabad.

"Mereka tiba kembali di Islamabad pukul 08.11 waktu setempat untuk melakukan pengisian bahan bakar, dan kemudian kembali terbang menggunakan rute yang sama pada saat keberangkatan," ujar Retno menambahkan.

Terakhir, Retno mengatakan bahwa tidak semua WNI diungsikan ke Indonesia. Tim kecil dari Kabul diungsikan ke Islamabad dengan tujuan untuk terus memantau perkembangan Taliban dan Afghanistan setiap harinya. Mereka, kata Retno, yang akan membantu menentukan langkah selanjutnya dari Indonesia.

Baca juga: Erdogan Tak Mau Turki Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Afghanistan

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

2 hari lalu

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

Para pensiunan jenderal mengatakan bahwa Kamala Harris adalah satu-satunya kandidat presiden yang cocok menjabat panglima tertinggi negara.


Bunyi Deklarasi Istiqlal yang Ditandatangani Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus

2 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, memberikan salam saat kunjungan ke Masjid Istiqlal pada Kamis, 5 September 2024. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/Donny Fernando
Bunyi Deklarasi Istiqlal yang Ditandatangani Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus dalam kunjungannya di Jakarta menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin


Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor energi bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan)menerima kunjungan kerjaMenteri Luar Negeri Latvia Baiba Brae (kiri) di Jakarta pada 5 September 2024. Sumber: dokumen Kemlu
Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Latvia adalah salah satu mitra dagang Indonesia yang paling besar di Kawasan Baltik


Menlu Retno: Paus Fransiskus Titip Salam ke Anak Muda Indonesia

7 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Menlu Retno: Paus Fransiskus Titip Salam ke Anak Muda Indonesia

Paus Fransiskus menitip salam ke anak muda di Indonesia dan menyoroti pentingnya perdamaian.


Retno Marsudi Beberkan 4 Alasan IAF Forum Penting

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Beberkan 4 Alasan IAF Forum Penting

IAF bertujuan memperkokoh kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia - Afrika.


Retno Marsudi Serukan Kolaborasi Global di Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan secara virtual pada pertemuan para Menteri Luar Negeri BRICS dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat 2 Juni 2203. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Retno Marsudi Serukan Kolaborasi Global di Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024

Retno Marsudi menyambut baik IAPF yang mencerminkan persahabatan erat dan kesamaan nilai antara Indonesia dan negara-negara Afrika.


Retno Marsudi Buka Festival Wow Indonesia! di Amerika Serikat

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Buka Festival Wow Indonesia! di Amerika Serikat

Retno Marsudi membuka Festival WOW Indonesia! Acara ini untuk memperlihatkan persahabatan erat telah dijalin antara Indonesia dan Amerika Serikat


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

12 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


Topan Shanshan di Jepang, Jutaan Orang Diminta Evakuasi

12 hari lalu

Lahan pertanian terendam banjir akibat hujan lebat akibat Topan Shanshan di Yufu, Prefektur Oita, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024. Kyodo/via REUTERS
Topan Shanshan di Jepang, Jutaan Orang Diminta Evakuasi

Topan Shanshan yang berupa angin kencang dan hujan lebat menyapu wilayah barat daya Jepang pada Kamis, 29 Agustus 2024. Warga diminta evakuasi