Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Inspirasi Dunia: Zarifa Ghafari Wali Kota Wanita Pertama di Afganistan

Reporter

image-gnews
Sosok Zarifa Ghafari tengah menjadi sorotan di tengah konflik antara Afganistan dengan Taliban. Ia menjadi perbincangan publik lantaran kepasrahannya menanti kematiannya di tangan pemberontak Taliban. Facebook/zarifa.ghafari
Sosok Zarifa Ghafari tengah menjadi sorotan di tengah konflik antara Afganistan dengan Taliban. Ia menjadi perbincangan publik lantaran kepasrahannya menanti kematiannya di tangan pemberontak Taliban. Facebook/zarifa.ghafari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Wali Kota wanita pertama Afganistan, Zarifa Ghafari yang bertugas di Kota Maidan Shar, Maidan Wardak ini menuai sorotan di tengah konflik Taliban dan Afganistan. Ia menjadi perbincangan publik lantaran enggan meninggalkan kota tersebut dan kepasrahannya dalam menghadapi kelompok Taliban.

“Saya duduk di sini menunggu mereka datang. Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya. Saya hanya duduk bersama mereka dan suami saya. Dan mereka akan datang untuk orang-orang seperti saya dan membunuh saya,” kata Zarifa Ghafari, dikutip dari shethepeople.tv.

Zarifa Ghafari merupakan anak seorang Jenderal Afganistan, Abdul Wasi Ghafari. Ia lahir pada 1992 di kota Paktia. Zafira merupakan anak tertua dari delapan bersaudara. Sejak kecil ia bertanggung jawab sejak dini, mengambil air, berbelanja, dan merawat saudara-saudaranya. Taliban berkuasa ketika dia berusia empat tahun. 

Zafira pernah bersekolah di Halima Khazan Highschool, Gardez, Provinsi Paktia (2007-2009) dan kemudian ke Universitas Punjab, Delhi, India, di mana ia dianugerahi gelar BA. dan MA Ekonomi (2009-2015).

Wanita 29 tahun ini, sebelum menjabat sebagai wali kota, pernah berprofesi sebagai wirausaha dan memiliki sebuah stasiun radio populer yang ditujukan untuk wanita di Wardak, Afganistan. Ia memenangkan pemilihan walikota pada 2018. Sosoknya disorot lantaran menjadi wanita pertama dan termuda dalam sejarah yang memenangkan pemilihan wali kota di Afganistan.

Berdasarkan afghan-bios.info, saat pertama kali menjabat sebagai wali kota ia sempat mendapatkan intervensi dari tokoh berpengaruh Afganistan. Namun, ia tetap diangkat sebagai Wali Kota Maidan Shahr berdasarkan keputusan presiden dan pengangkatannya dikonfirmasi oleh pemerintah provinsi sesuai keputusan.

Dalam mengamban tugas sebagai wali kota, Zarifa Ghafari sadar bahwa ia menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak perempuan Afganistan. Dalam akun twitter-nya ia pernah menuliskan, "Tugas saya adalah membuat orang percaya pada hak-hak perempuan dan kekuatan perempuan," katanya

Zarifa Ghafari pernah terpilih sebagai International Woman of Courage oleh Menteri Luar Negeri AS pada 2020. Lebih lanjut, BBC memasukkan Ghafari sebagai salah satu dari 100 Inspiring Influential Women dari seluruh dunia pada 2019.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Taliban Ingin Melindungi Hak Perempuan di Afghanistan, Apa yang Mereka Maksudkan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

14 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

24 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

34 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung selama bulan Ramadan 2024 ini dibuka untuk warga yang ingin mengakses internet secara gratis. Foto diambil Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Bisa Akses Internet Gratis selama Ramadan 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Loji Gandrung Solo untuk warga agar bisa mengakses fasilitas WiFi secara gratis selama bulan Ramadan 2024 ini.


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

40 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

41 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

43 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

47 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

52 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

58 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.