TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia pada Jumat, 20 Agustus 2021 menunjuk Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru menggantikan Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri pada pekan lalu. Muhyiddin memutuskan mundur setelah kehilangan suara mayoritas di parlemen.
Sebelum diangkat menjadi Perdana Menteri Malaysia Ismail adalah Wakil Perdana Menteri Malaysia. Ismail saat ini dihadapkan pada tugas mengatasi gelombang kenaikan infeksi virus corona dan perekonomian Malaysia yang menurun di tengah kemarahan publik atas cara penanganan negara mengatasi krisis kesehatan.
Istana Kerajaan Malaysia menjelaskan Ismail mendapatkan dukungan mayoritas. Dari total 22 suara parlemen, sebanyak 114 suara mendukungnya.
Dengan terpilihnya Ismail sebagai Perdana Menteri, maka United Malays National Organisation (UMNO) kembali berkuasa di Malaysia.
Raja Malaysia mengatakan sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru, Ismail akan menghadapi pemungutan suara mosi percaya dari parlemen untuk benar-benar membuktikan bahwa dia mendapat dukungan suara mayoritas parlemen setelah ditunjuk oleh Raja.
Baca juga: Deputi PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Dijagokan Gantikan Muhyiddin Yassin
Sumber: Reuters