Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Mula Taliban Menguasai dan Diperhitungkan di Afghanistan pada 1996

Reporter

image-gnews
Para militan Taliban Afghanistan terlihat di atas sebuah kendaraan militer di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada 16 Agustus 2021. Taliban saat ini sedang menghubungi mantan pilot dan tentara angkatan bersenjata Afganistan untuk membujuk mereka bergabung dengan angkatan bersenjata Afganistan. Xinhua/Str
Para militan Taliban Afghanistan terlihat di atas sebuah kendaraan militer di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada 16 Agustus 2021. Taliban saat ini sedang menghubungi mantan pilot dan tentara angkatan bersenjata Afganistan untuk membujuk mereka bergabung dengan angkatan bersenjata Afganistan. Xinhua/Str
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terbentuk sejak periode 1990-an, Taliban adalah salah satu kelompok berpengaruh dalam sejarah Afganistan. Dua dekade Amerika Serikat mencoba membentuk pemerintahan baru di Afganistan, Taliban tetap berhasil mempertahankan pengaruhnya dan mengambil alih negara Senin 16 AGustus lalu.

Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu arsitek utama kemenangan Taliban yang menjabat sebagai kepala kantor politik Taliban di Doha, mengatakan itu adalah kemenangan yang tak tertandingi tetapi yang datang secara tak terduga dengan cepat.

Berdasarkan britannica.com, Taliban atau taleban yang berarti “pelajar atau murid ” dalam bahasa Pashtun atau Persia. Sejatinya, Taliban merupakan sebutan untuk seorang santri, khususnya santri laki-laki. Kemudian berkembang, menunjukkan faksi politik dan agama ultrakonservatif yang muncul di Afghanistan pada pertengahan 1990-an setelah penarikan pasukan Uni Soviet, runtuhnya rezim komunis Afganistan, dan kehancuran tatanan sipil berikutnya. 

Faksi ini mengambil namanya dari keanggotaannya, yang sebagian besar terdiri dari siswa yang dilatih di Madrasah (sekolah agama Islam) yang telah didirikan untuk pengungsi Afganistan pada 1980-an di Pakistan utara.

Berdasarkan aljazeera.com, banyak pemimpin Taliban sebelum pembentukan kelompok bersenjata pada awal 1990-an, bertempur bersama Mujahidin Afganistan melawan pendudukan Uni Soviet pada 1980-an. Mujahidin menerima senjata dan uang dari AS sebagai bagian dari kebijakannya melawan musuh perang dinginnya.

Ketika itu, Soviet mendukung para pemimpin komunis yang telah melakukan kudeta berdarah terhadap presiden pertama Afganistan, Mohammad Daoud Khan, pada 1978. Selang satu dekade, tepatnya 1989, Soviet mundur dari pertempuran tersebut. Hal ini yang membuat kekacauan semakin merajalel pada 1992. Karena kekacauan tersebut, terjadi perang saudara besar-besaran dengan komandan Mujahidin yang berjuang untuk kekuasaan dan membagi ibu kota Kabul, yang setiap hari dihujani ratusan roket dari segala arah.

Kelompok bersenjata Taliban muncul sebagai pemain penting di Afganistan pada awal 1990-an. Para pelajar  yang belajar di sekolah agama konservatif di Afganistan dan di seberang perbatasan di Pakistan, memperoleh keuntungan militer dengan cepat, memenangi kendali atas Kandahar, kota terbesar setelah Kabul, dan berjanji untuk membuat kota-kota itu aman. 

Pada 1996, Taliban merebut ibu kota dan menggantung presiden komunis terakhir negara itu, Najibullah Ahmadzai, di lapangan umum. Ini menyatakan Afganistan sebagai emirat Islam dan mulai memberlakukan hukum Islam yang ketat. Kekuasaan mereka diakui oleh tiga negara seperti, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Pakistan.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Apa Arti Kata Taliban dalam Bahasa Persia atau Pashtun?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

16 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

36 hari lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Ancam Barat dengan Perang Nuklir, Seberapa Besar Potensi Ancamannya?

40 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Putin Ancam Barat dengan Perang Nuklir, Seberapa Besar Potensi Ancamannya?

Putin yang mengancam Barat dengan Prang nuklir, memiliki hulu ledak nuklir terbesar di dunia yang merupakan warisan dari era Uni Soviet.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

48 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

52 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

58 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Vladimir Putin Maju Kembali Sebagai Presiden Rusia Lewat Jalur Indpenden, Ini Lika-liku Jalan Politiknya

31 Januari 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Maju Kembali Sebagai Presiden Rusia Lewat Jalur Indpenden, Ini Lika-liku Jalan Politiknya

Vladimir Putin kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia. Ia akan maju melalui jalur independen. Ini lika-liku perjalanan politiknya.