TEMPO.CO, Jakarta - Ismail Sabri Yaakob disebut bakal menjadi perdana menteri Malaysia yang baru menggantikan Muhyiddin Yassin. Ismail sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri Malaysia. Langkah menjadi perdana menteri tampaknya mulus setelah dia mendapat 114 dari 222 suara di parlemen.
Anggota parlemen yang mendukung Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri berikutnya bertemu dengan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah pada Kamis, 19 Agustus 2021. Menurut kantor berita Bernama, bus dan kendaraan yang membawa anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Gabungan Parti Sarawak (GPS) terlihat memasuki istana nasional mulai pukul 10.38 pagi. Ismail Sabri Yakoob tampak di antara rombongan. Ia tiba sekitar pukul 13.20.
Anggota parlemen Petra Jaya Fadillah Yusof seperti dikutip Star menyatakan para perwakilan dipanggil untuk memverifikasi isi pernyataan telah memilih calon perdana menteri secara sukarela.
Raja Malaysia memanggil 114 anggota parlemen yang mendukung Ismail sebagai perdana menteri untuk memverifikasi dukukan mereka. Pemanggilan dilakukan secara berkelompok mulai Kamis pukul 10 pagi.
Menurut laporan Star, anggota parlemen berasal dari Perikatan Nasional (PN), Barisan Nasional, GPS dan Parti Solidariti Tanah Airku (STAR) dari Sabah dan independen yang telah mendukung Ismail Sabri Yaakob menjadi perdana menteri berikutnya.
UMNO juga akan mencalonkan Ismail Sabri Yaakob sebagai calon perdana menteri Malaysia. Pengumuman itu akan dilakukan hari ini.
Pada Senin lalu, Muhyiddin Yassin telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Malaysia. Keputusan itu membuat kekosongan politik di Malaysia.
Pergantian tersebut menjadi yang kedua dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya Pakatan Harapan menggulingkan pemerintahan lama Barisan Nasional pada Mei 2018.
Pada Jumat, raja akan memimpin pertemuan khusus para penguasa Melayu. Raja Malaysia mengatakan perdana menteri berikutnya harus mengajukan mosi percaya di parlemen sesegera mungkin. Sedangkan kubu oposisi, yang sebagian besar mendukung Anwar Ibrahim, belum diundang ke istana, menurut anggota parlemen oposisi Ong Kian Ming di Twitter.
Baca juga: Anwar Ibrahim Masuk Kandidat Calon Perdana Menteri Malaysia yang Baru
CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS