Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikuasai Taliban, Cadangan Mineral Afghanistan Ditaksir Rp 14 Ribu Triliun

Reporter

image-gnews
Penduduk desa berkumpul di lokasi longsor di Badakhshan Argo, Afghanistan (2/5). Lebih dari 2.000 orang terjebak setelah longsor menimbun desa di pegunungan terpencil timur laut Afghanistan. REUTERS/Stringer
Penduduk desa berkumpul di lokasi longsor di Badakhshan Argo, Afghanistan (2/5). Lebih dari 2.000 orang terjebak setelah longsor menimbun desa di pegunungan terpencil timur laut Afghanistan. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAfghanistan merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Namun pada 2010, pejabat militer dan ahli geologi AS mengungkapkan bahwa Afghanistan memiliki cadangan mineral hampir US$ 1 triliun atau sekitar Rp 14 ribu triliun.

Pasokan mineral seperti besi, tembaga dan kobalt dan emas tersebar di seluruh provinsi. Tanah Afghanistan juga disebut kaya akan lithium.

"Afghanistan bukan hanya kaya logam mulia tapi juga mineral yang dibutuhkan di abad ke-21 ini," kata Rod Schoonover, ilmuwan dan pakar keamanan pendiri Ecological Futures Group.

Potensi sumber daya alam di Afghanistan selama ini hampir tak tersentuh karena masalah keamanan, infrastruktur dan kekeringan parah. Menurut Schoonover, kondisi ini kemungkinan tak berubah bila Taliban yang kini berkuasa tak menggandeng investor asing.

Permintaan logam seperti lithium, kobalt, dan neodymium yang pasokannya langka, melonjak ketika banyak negara berlomba mengembangkan mobil listrik dan teknologi bersih lainnya untuk memangkas emisi karbon. Saat ini baru ada tiga negara yaitu Cina, Kongo dan Australia yang menyumbang 75 persen dari produksi global lithium, kobalt, dan mineral tanah langka.

Pemerintah Amerika Serikat memperkirakan bahwa deposit lithium di Afghanistan dapat menyaingi Bolivia yang memiliki cadangan terbesar di dunia. "Jika Afghanistan dalam beberapa tahun tak berperang dan memungkinkan pengembangan sumber daya mineral, negara tersebut bisa menjadi salah satu yang terkaya di kawasan itu dalam satu dekade," kata Mirzad dari Survei Geologi AS kepada majalah Science pada 2010.

Tak lama setelah Taliban berkuasa kembali, China, Rusia dan Pakistan telah menyatakan siap bekerja sama dengan penguasa baru Afghanistan tersebut. China terutama yang diperkirakan akan menguasai pertambangan mineral di Afghanistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Taliban datang saat krisis pasokan mineral langka dan China membutuhkannya,” ujar Michael Tanchum, seorang rekan senior di Institut Austria untuk Kebijakan Eropa dan Keamanan kepada DW. "China sudah menambang mineral di Afghanistan."

Salah satu raksasa pertambangan raksasa Asia, Metallurgical Corporation of China (MCC), telah menyewa tanah selama 30 tahun untuk menambang tembaga di provinsi Logar yang tandus di Afghanistan.

Pejabat senior Taliban saat bertemu Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Tianjin bulan lalu berharap China akan memainkan peran besar dalam rekonstruksi dan pembangunan ekonomi di masa depan.

Baca: Taliban Akan Bentuk Dewan Pemerintahan dan Singkirkan Demokrasi di Afghanistan

CNN | DW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

21 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

23 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

27 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

31 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

32 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

38 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

48 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


ESDM Ungkap Fokus Pengembangan Mineral, Dari Kendaraan Listrik sampai Kesehatan

52 hari lalu

Aktivitas bongkar muat tambang nikel ke atas kapal tongkang PT Tiran Mineral di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat, 11 Juni 2021. ANTARA/Jojon
ESDM Ungkap Fokus Pengembangan Mineral, Dari Kendaraan Listrik sampai Kesehatan

ESDM memfokuskan pengembangamineral kritis dan strategis ke tiga industri utama, yakni kendaraan listrik, energi solar serta pertahanan dan kesehatan.


Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

57 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan