2. UNICEF: Sejumlah Pemimpin Taliban Ingin Anak Perempuan Afganistan Bersekolah
Kepala operasi UNICEF menyatakan optimisme bekerja sama dengan pejabat Taliban setelah beberapa pemimpin Taliban mengatakan ingin melihat pendidikan anak perempuan Afganistan.
UNICEF masih memberikan bantuan ke sebagian besar Afganistan dan pertemuan awal dengan perwakilan baru Taliban di kota-kota yang baru saja direbut seperti Kandahar, Herat dan Jalalabad.
"Kami memiliki diskusi yang sedang berlangsung, kami cukup optimis berdasarkan diskusi tersebut," kepala operasi lapangan UNICEF di Afganistan, Mustapha Ben Messaoud, mengatakan selama briefing PBB pada Selasa.
Taliban memerintah Afganistan antara tahun 1996 hingga 2001, dengan menerapkan syariat Islam yang ketat dan melarang perempuan bekerja. Anak perempuan tidak diperbolehkan sekolah dan perempuan harus menutupi wajah mereka, atau ditemani kerabat laki-laki jika mereka ingin keluar dari rumah.
Sekjen PBB Antonio Guterres pada hari Senin mengkhawatirkan hak asasi manusia di bawah Taliban dan pelanggaran yang meningkat terhadap anak perempuan dan anak laki-laki. Baca berita selengkapnya di sini.