TEMPO.CO, Jakarta - Hungaria pada Rabu, 18 Agustus 2021, mengkonfirmasi telah mengkoordinir sebuah kelompok untuk melakukan evakuasi warga negara Hungaria, yang ada di Afganistan. Diantara mereka yang terjebak adalah 26 warga Hungaria yang bekerja sebagai kontraktor di Afganistan.
Mengingat kondisi Afganistan saat ini, ke-26 warga negara Hungaria itu ingin segera pulang ke negara asal melalui penerbangan yang dikoordinir oleh negara lain. Namun saat yang sama, Hungaria juga mengirimkan tim evakuasi ke Afganistan untuk menolong warga negara Hungaria lainnya yang masih berada di Ibu Kota Kabul.
“Kami sekarang bergantung pada niat baik Taliban, sebuah kelompok yang kami perangi selama 20 tahun. Tujuan kami adalah membantu warga negara Hungaria yang terjebak tak bisa pulang. Ini adalah kewajiban kami saat ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Hungaria Levente Magyar.
Pangkalan Udara Bagram setelah seluruh pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO dievakuasi di Provinsi Parwan, Afganistan timur, Kamis, 8 Juli 2021. Semua pasukan AS dan NATO di Afganistan telah meninggalkan Pangkalan Udara Bagram di dekat ibu kota Kabul. (Xinhua/Rahmatullah Alizadah)
Magyar menolak memberikan detail bagaimana warga negara Hungaria akan dievakuasi karena alasan adalah keamanan.
Magyar menambahkan pihaknya bersedia menolong beberapa warga negara Afganistan dan anggota keluarganya yang pernah berjasa menolong Angkatan Bersenjata Hungaria di Afganistan. Namun dia menegaskan menolak gagasan untuk memberikan suaka pada para pencari suaka yang ingin meninggalkan Afganistan.
Baca juga :Cerita Warga Afganistan Dievakuasi ke Jerman
Sumber: Reuters
