TEMPO Interaktif, Beijing: Kebakaran di asrama sebuah perusahaan seafood, Kamis (3/12), menewaskan 11 pekerja dan melukai 10 lainnya di Cina bagian timur.
Lebih dari 80 petugas pemadam kebakaran dan 10 mesin pemadam dibawa untuk memadamkan si jago merah di gedung asrama perusahaan Jiayuan Michael Food di kota Qingdao. Hal tersebut diungkapkan juru bicara pemerintah Qingdao, Jiang Yonglian.
"Kami menduga kebakaran itu karena peralatan listrik yang digunakan untuk menghangatkan ruangan saat cuaca dingin. Saya tidak memiliki rincian mengenai itu," ujar Jiang dalam wawancara melalui telepon.
Belum jelas berapa jumlah pekerja yang ada dalam asrama tersebut ketika kebakaran terjadi. Jiang mengatakan para korban terluka saat ini dirawat di rumah sakit lokal.
Laporan dari kantor berita Xinhua mengatakan Jiayuan Michael Food adalah perusahaan patungan Cina dan Amerika Serikat yang dibangun pada 1998. Perusahaan ini bergerak di bidang ikan-ikan yang dibekukan. Pihak Jiayuan Michael Food sendiri belum bisa dimintai konfirmasi mengenai kebakaran tersebut.
Awal pekan ini, 11 siswi tewas keracunan karbon monoksida di sekolah mereka di sebelah utara Provinsi Shaanxi. Sementara, seorang gadis lainnya dirawat di sebuah rumah sakit.
Media massa setempat menyebutkan bahwa siswi tersebut menyalakan api agar kondisi ruangan hangat.
AP| KODRAT SETIAWAN