Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Ashraf Ghani, Antropolog Budaya yang Menjadi Presiden Afganistan ke-14

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersalaman dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani saat menggelar pertemuan di Istana Presiden Arg, Kabul, Afganistan, 29 Januari 2018. Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Afghanistan di tengah rangkaian teror bom yang terjadi di Kabul. REUTERS/Massoud Hossaini/Pool
Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersalaman dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani saat menggelar pertemuan di Istana Presiden Arg, Kabul, Afganistan, 29 Januari 2018. Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Afghanistan di tengah rangkaian teror bom yang terjadi di Kabul. REUTERS/Massoud Hossaini/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, dilaporkan kabur ke Tajikistan pada Ahad, 15 Agustus 2021, setelah gerilyawan Taliban mengepung Ibu Kota Kabul. Mohammad Ashraf Ghani Ahmadzai adalah seorang politisi, akademisi, dan ekonom Afganistan yang merupakan Presiden Afganistan ke-14 dari September 2014 hingga Agustus 2021 pascainvasi Taliban. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil sang presiden.

Ashraf Ghani lahir pada 19 Mei 1949 di Provinsi Logar di Kerajaan Afganistan. Dia berasal dari suku Ahmadzai Pashtun. Ghani bersekolah di Lake Oswego High School di Lake Oswego, Oregon dan lulus pada angkatan 1967. Awalnya dia ingin belajar hukum tetapi kemudian mengubah jurusannya menjadi antropologi budaya.

Ghani kuliah di American University di Beirut di mana ia memperoleh gelar sarjana pada 1973, setelah itu, ia memenangkan beasiswa pemerintah untuk kuliah di Universitas Columbia, di mana ia memperoleh gelar masternya pada 1977 dan mendapatkan gelar PhD pada 1983. Ia juga bertemu calon istrinya, Rula, saat belajar di sana. Tesis doktornya berjudul 'Produksi dan dominasi: Afghanistan, 1747-1901'.

Sebelum kembali ke Afganistan pada 2002, Ghani adalah seorang profesor antropologi di berbagai institusi, ia kemudian mulai bekerja di Bank Dunia dan menjadi Menteri Keuangan Afganistan antara Juli 2002 dan Desember 2004 dengan memimpin upaya pemulihan ekonomi Afganistan setelah runtuhnya pemerintahan Taliban.

Ia adalah co-founder dari Institute for Efektivitas Negara, sebuah organisasi yang dibentuk pada 2005 untuk meningkatkan kemampuan negara untuk melayani warganya. Pada tahun ini pula, ia memberikan ceramah TED dengan membahas bagaimana membangun kembali negara yang rusak seperti Afganistan. 

Dilansir dari laman foreignpolicy.com, pada 2013, Ghani menduduki peringkat ke-50 dalam jajak pendapat online untuk menyebutkan 100 intelektual top dunia yang dilakukan oleh majalah Foreign Policy dan kedua dalam jajak pendapat serupa yang dijalankan oleh Majalah Prospect

Ghani adalah pro-modernis, ia pengagum Raja Amanullah Khan, seorang raja Afganistan progresif pada 1920 dan Jenderal Mohammed Daoud Khan, mantan Perdana Menteri dari Kerajaan Afganistan, yang menjabat sebagai Presiden pertama Republik Afganistan pada 1970-an. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman aa.com.tr, Ashraf Ghani juga mengungkapkan pandangan anti-komunis ketika, pada 2017, ia membandingkan perang melawan Taliban, dan mengatakan bahwa jihad di Afganistan telah membantu membebaskan Eropa Timur dari rezim yang menindas.

Namun kepergian Ashraf Ghani dari Afganistan mengundang kekecewaan sebagian rakyatnya. Kedutaan Rusia di Kabul mengatakan Presiden Afganistan itu telah meninggalkan negaranya dengan empat mobil dan satu helikopter penuh uang tunai. Ia terpaksa meninggalkan sejumlah uang karena tidak semuanya muat diangkut dengan kendaraan tersebut.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Mengapa Presiden Afganistan Ashraf Ghani Kabur ke Tajikistan?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

17 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

23 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

29 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

30 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

30 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

49 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

53 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

58 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.