Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Malaysia Mencari Pengganti Muhyiddin Yassin

Reporter

image-gnews
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. REUTERS
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia pada Selasa meminta para pemimpin dari berbagai partai politik untuk bekerja sama mengatasi masalah ekonomi dan kesehatan yang dihadapi Malaysia, saat ia memulai pencarian calon perdana menteri Malaysia untuk menggantikan Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada Senin tanpa penerus yang jelas, memperdalam krisis politik yang telah berlangsung lama ketika Malaysia tengah berjuang melawan gelombang Covid-19 dan kemerosotan ekonomi.

Muhyiddin mundur karena kurangnya dukungan parlemen tetapi akan tetap sebagai pelaksana tugas perdana menteri sampai pemerintahan baru terbentuk.

Raja konstitusional Malaysia, Sultan Abdullah, yang bertemu dengan para pemimpin partai politik pada Selasa, sebelumnya telah mengesampingkan pemilu karena pandemi, dengan mengatakan dia akan menunjuk seorang perdana menteri yang dia yakini kemungkinan akan memimpin mayoritas, menurut laporan Reuters, 17 Agustus 2021.

PM Malaysia Muhyiddin Yassin tiba di Istana Nasional untuk pertemuan dengan raja, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 16 Agustus 2021. Raja Malaysia Tengku Abdullah menunjuk Muhyiddin sebagai PM interim sampai penggantinya terpilih. REUTERS/Lim Huey Teng

Sejalan dengan keputusan raja, ketua parlemen Malaysia meminta anggota parlemen pada Selasa untuk masing-masing menyerahkan surat ke istana yang menyatakan pilihan perdana menteri berikutnya.

Raja Malaysia, sementara itu, mengatakan kepada para pemimpin politik bahwa perdana menteri baru harus memiliki mayoritas di parlemen, tetapi juga menekankan "bentuk politik harus berubah", kata pemimpin oposisi Anwar Ibrahim setelah bertemu raja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masalahnya bukan hanya soal pengangkatan perdana menteri baru, tapi yang lebih penting yang ditekankan oleh Raja adalah memunculkan bentuk politik yang lebih damai bagi rakyat," kata Anwar Ibrahim kepada wartawan.

Malaysia berada dalam kondisi politik yang berubah-ubah sejak tuduhan korupsi Najib Razak menyebabkan kekalahan dari Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pada pemilu 2018, yang telah memerintah selama lebih dari 60 tahun sejak kemerdekaan.

Mahathir Mohamad memimpin oposisi menuju kemenangan pemilihan untuk pertama kalinya, tetapi aliansi itu runtuh karena pertikaian internal. Muhyiddin Yassin kemudian berkoalisi dengan parpol yang kalah dalam pemilu 2018, termasuk UMNO.

Tapi aliansi itu juga rapuh, dan pergumulan terus-menerus dengan UMNO, yang menolak keras memainkan peran kedua dalam pemerintahan, mendorong pengunduran diri Muhyiddin Yassin setelah hanya 17 bulan menjabat.

Baca juga: Anwar Ibrahim Masuk Kandidat Calon Perdana Menteri Malaysia yang Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

4 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

11 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.