TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat militer Prancis yang membawa pasukan khusus mendarat di bandara Kabul pada Selasa, menurut Kedutaan Besar Prancis di Afganistan.
Kedutaan Besar Prancis mengatakan pesawat angkut militer Airbus A400M kemudian lepas landas dengan penerbangan evakuasi yang membawa warga negara Prancis.
"Prancis menerapkan cara-cara yang diperlukan untuk memastikan perlindungan rekan-rekan kami. Prancis akan terus mendukung rakyat Afganistan," kata kedutaan di Twitter pada Selasa, dikutip dari CNN, 17 Agustus 2021.
Sebelumnya pada Senin, Prancis mengatakan akan mengevakuasi warga negaranya dan rekan-rekan Afganistan dari Kabul, ke sebuah pangkalan di Uni Emirat Arab pada hari Senin, France24 melaporkan.
Duta Besar Prancis untuk Afganistan tetap berada di Kabul untuk membantu mengelola operasi evakuasi bagi warga Prancis dan pembantu Afganistan.
Kedubes Prancis juga memindahkan operasi mereka di seluruh kota ke Bandara Hamid Karzai Kabul untuk melanjutkan prosedur evakuasi, Euronews melaporkan.
Puluhan orang nekat memanjat garbarata menuju pesawat yang hendak tinggal landas di bandara Kabul, Afganistan, dalam cuplikan video yang diunggah Editor Sudhir Chaudhary pada Senin, 16 Agustus 2021. Suasana kepanikan warga Afganistan berupaya menaiki pesawat viral di media sosial. Twitter/@Sudhirchaudhary
Penerbangan militer yang mengevakuasi diplomat dan warga sipil dari Afganistan dilanjutkan Selasa pagi setelah landasan pacu di bandara Kabul dibersihkan dari ribuan orang yang melarikan diri setelah Taliban merebut ibu kota.
Jumlah warga sipil di bandara telah menipis, kata seorang pejabat keamanan Barat di fasilitas itu kepada Reuters, sehari setelah kekacauan di bandara, di mana pasukan AS menembak untuk membubarkan kerumunan dan orang-orang berpegangan pada sebuah pesawat angkut militer AS saat meluncur untuk lepas landas.
Penerbangan ditangguhkan pada Senin setelah lima orang tewas, kata saksi mata, meskipun tidak jelas apakah mereka telah ditembak atau terinjak-injak.
Media melaporkan dua orang tewas jatuh dari bagian bawah pesawat militer AS setelah lepas landas, jatuh ke atap rumah di bawahnya.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan AS telah membunuh dua pria bersenjata yang tampaknya menembak ke arah kerumunan di bandara Kabul.
Baca juga: Viral Bandara Diserbu, Taliban Minta Warga Afghanistan Jangan Mengungsi
CNN | REUTERS | FRANCE24 | EURONEWS