TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Taliban Suhail Shaheen meminta warga Afghanistan jangan takut dan putus asa hingga menyerbu Bandara Kabul untuk mengungsi. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Shaheen mengatakan mereka yang mencoba keluar dari Afghanistan adalah yang telah bekerja untuk organisasi internasional.
Dia mengatakan orang-orang tersebut tak perlu takut. "Jaminan kami, pernyataan resmi kami memastikan bahwa harta benda, kehormatan dan hidup mereka tidak dalam bahaya. Itu adalah komitmen kami," ujar Shaheen.
Menurut dia, semua orang bisa kembali menjalani kehidupan normal. Sekolah-sekolah dan kantor tetap beroperasi. "Para pengusaha melakukan perdagangan dan bisnis mereka. Ini contoh praktis, jadi mengapa mereka takut? Mereka tidak boleh takut.”
Ihwal didirikannya pos pemeriksaan yang disebut untuk mencari orang-orang yang telah bekerja sama dengan pasukan internasional, menurut Shaheen, pos tersebut untuk tindakan keamanan. "Tentang pos-pos pemeriksaan itu untuk keamanan masyarakat, tidak didirikan untuk mengganggu orang," ujarnya.
Taliban juga menjanjikan anak perempuan dan wanita-wanita tetap akan mendapatkan haknya yang telah diperoleh selama 20 tahun terakhir. Shaheen menjamin mereka akan mendapatkan pendidikan yang layak. "Mereka akan pergi ke sekolah, sebagai guru, sebagai siswa. Jadi Anda akan melihatnya dalam beberapa hari. Itulah harapan saya," katanya.
Sebelumnya beredar video terjadi kekacauan di bandara internasional Kabul. Ada pula video beberapa orang berpegangan di badan pesawat militer AS C-17 yang sedang lepas landas.
Ribuan warga memadati Bandara Kabul dan berharap dapat mengungsi keluar Afghanistan usai Taliban menguasai ibu kota negara.
Baca: Amerika Beri Syarat ke Taliban Jika Ingin Diakui Sebagai Pemerintah Afghanistan
CNN