Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit di Haiti Kewalahan Tangani Korban Gempa Bumi

Reporter

image-gnews
Warga melihat kondisi rumah yang hancur akibat guncangan gempa di Les Cayes, Haiti, 14 Agustus 2021. Sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan dampak kerusakan tersebut yang sangat jelas pada sejumlah bangunan. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Warga melihat kondisi rumah yang hancur akibat guncangan gempa di Les Cayes, Haiti, 14 Agustus 2021. Sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan dampak kerusakan tersebut yang sangat jelas pada sejumlah bangunan. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam gempa bumi di Haiti pada Sabtu, 15 Agustus 2021, bertambah menjadi 1.297 orang. Rumah sakit – rumah sakit di Haiti sibuk menangani korban luka-luka.

Gempa berkekuatan 7,2 skala richter telah menghancurkan ribuan rumah dan gedung di Haiti, di mana musibah ini mengingatkan masyarakat pada bencana alam serupa pada 11 tahun silam. Musibah ini juga ujian berat bagi masyarakat Haiti setelah sebulan lalu Presiden Haiti tewas dalam sebuah aksi pembunuhan.  

Kondisi rumah yang hancur akibat guncangan gempa di Les Cayes, Haiti, 14 Agustus 2021. REUTERS/Ralph Tedy Erol

Wilayah barat daya Haiti telah menjadi wilayah paling parah oleh musibah gempa bumi ini, khususnya di Kota Les Cayes. Badan Perlindungan Warga Sipil Haiti mengatakan jumlah korban tewas akibat bencana alam ini sudah menembus 1.297 orang. Rumah sakit saat ini mulai kewalahan menangani sekitar 5.700 korban luka-luka.

Di wilayah barat laut Kota Jeremie, salah satu wilayah yang paling parah terguncang gempa, para dokter merawat korban luka-luka di luar rumah sakit. Ada yang dirawat di bawah pohon dan tempat tidur rumah sakit di jajar di sisi jalan setelah pusat-pusat perawatan kesehatan kehabisan ruangan.

“Kami punya masalah serius. Banyak fasilitas penting tidak berfungsi dan fasilitas yang berfungsi pun sudah kebanyakan pasien,” kata Jerry Chandler, Kepala Badan Perlindungan Warga Sipil Haiti.

Tantangan yang dihadapi Haiti sangat berat. Kami menghadapi wabah virus corona, perekonomian yang turun karena dampak kekerasan antar geng kriminal dan krisis politik yang rasanya menelan negara. Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dalam pembunuhan pada 7 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

           

Badan Perlindungan Warga Sipil Haiti melaporkan gereja, hotel, rumah sakit dan sekolah banyak yang rusak parah atau benar-benar hancur oleh guncangan gempa bumi. Diperkirakan ada 13.694 rumah rusak dalam musibah ini.

Baca juga: Tidak Ada WNI Jadi Korban dalam Gempa Bumi di Haiti

  

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

1 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

4 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel dalam Tempo 24 Jam Menewaskan 43 Warga Gaza dan 62 Luka-luka

Pembantaian yang dilakukan Israel dalam tempo 24 jam menewaskan 43 warga Gaza dan 62 orang luka-luka.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

5 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

11 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?