Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Jalalabad Afganistan yang Dikuasai Taliban Punya Jalan Raya Mematikan

Reporter

image-gnews
Pemberontak Taliban mengibarkan bendera Taliban saat berkeliling melewati Pashtunistan Square dengan menaiki truk, di Jalalabad, Afganistan, 15 Agustus 2021. Jatuhnya Jalalabad ke tangan Taliban telah memberikan kelompok radikal itu kontrol untuk mengendalikan sebuah jalan raya yang mengarah ke Kota Peshawar di Pakistan. Jalan itu sekarang menjadi salah satu jalan yang ditutup oleh Taliban. Social media website/via REUTERS
Pemberontak Taliban mengibarkan bendera Taliban saat berkeliling melewati Pashtunistan Square dengan menaiki truk, di Jalalabad, Afganistan, 15 Agustus 2021. Jatuhnya Jalalabad ke tangan Taliban telah memberikan kelompok radikal itu kontrol untuk mengendalikan sebuah jalan raya yang mengarah ke Kota Peshawar di Pakistan. Jalan itu sekarang menjadi salah satu jalan yang ditutup oleh Taliban. Social media website/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban, dilansir dari Reuters, telah merebut Kota Jalalabad pada Ahad, 15 Agustus 2021. Kota ini diambil alih tanpa adanya perlawanan. Pengambilalihan ini memberi Taliban kendali atas salah satu jalan raya utama di Afganistan.

Menurut Britannica, Jumat, 25 Juni 2021, Jalalabad yang sebelumnya bernama Jalalkot adalah kota yang terletak di Afghanistan timur. Kota ini, dilansir dari World Population Review, memiliki populasi sebanyak 200.331 penduduk. Berada di sekitar Sungai Kabul dengan ketinggian 590 meter, kota ini memiliki jalan raya yang menghubungkan dengan Ibu kota Afghanistan, Kabul.

Untuk menuju Kabul dari Jalalabad bisa melalui jalan raya sepanjang 160 km. Dilansir dari laman The Diplomat, Minggu, 13 Desember 2015, jalan raya ini bahkan dijuluki CNN sebagai jalan paling berbahaya di dunia dengan peringkat kematian 9,5 dari 10.

Orang Afghanistan sendiri bahkan menyebut jalan raya dan sekitarnya sebagai "Lembah Kematian". Ini karena melimpahnya risiko bila melintasi jalan ini, mulai dari jalanan yang berliku-liku dan kasar, serangan gerilyawan Taliban, bom di pinggir jalan (terutama di 26 kilometer pertama), hingga penculikan.

Berbagai faktor tersebut menyebabkan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya ini. Jumlah total kecelakaan lalu lintas memang sukar dipastikan, tapi rata-rata sekitar 200 orang tewas dan beberapa ribu terluka tiap tahunnya karena kecelakaan di jalan ini.

Bagian paling menakjubkan sekaligus berbahaya adalah bagian jalan sepanjang 64 kilometer melalui ngarai Sungai Kabul dengan jalan berkelok-kelok, sempit, dan menanjak tajam hingga ke ketinggian 600 meter. Ngarai dengan tebing curam ini terkadang bahkan lebih menyerupai jurang panjang daripada lembah.

Dilansir dari laman Dangerous Road, jalan raya Kabul - Jalalabad dalam keadaan basah, gelap atau keduanya adalah mimpi buruk bagi pengemudi. Di jalanan sempit dengan tikungan tajam, mobil-mobil meluncur dengan kecepatan yang mencengangkan. Bak pembalap Formula 1, orang-orang Afganistan melesat di tikungan tajam lalu membanting setir mobil mereka ke jalur yang benar sebelum bencana menghampiri mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kecepatan mobil yang bisa menimbulkan kecelakaan, ancaman lainnya adalah truk-truk besar dengan muatan berlebih yang berjalan lambat. Ketika mendaki salah satu bukit ngarai, truk-truk ini tidak bisa bergerak. Mereka pun terjebak, lalu jatuh, sementara mobil beserta pengemudinya menumpuk di belakang mereka.

Meskipun berbahaya, ratusan mobil dan truk melakukan perjalanan setiap hari dari Kabul ke Jalalabad. Jalan raya yang menghubungkan keduanya masih menjadi rute perdagangan yang penting di Afganistan.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca: Taliban Masuk Kabul Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afganistan

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

22 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

26 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

31 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

37 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

49 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Tertibkan Truk ODOL, Dishub Sumsel Pasang Timbangan Portable di Jalan Raya

2 Januari 2024

Ilustrasi truk ODOL. Shutterstock
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Sumsel Pasang Timbangan Portable di Jalan Raya

Dinas Perhubungan Sumatra Selatan (Dishub Sumsel) memasang timbangan portable di jalan raya guna mengatasi truk ODOL.


Pertama di Indonesia, Sumsel Terapkan Timbangan Portable di Jalan Raya

1 Januari 2024

Ilustrasi truk ODOL. Shutterstock
Pertama di Indonesia, Sumsel Terapkan Timbangan Portable di Jalan Raya

Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Selatan menerapkan timbangan portable untuk cegah kendaraan berlebih angkut barang di jalan raya.


Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

31 Desember 2023

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

Kazakhstan mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris berdasarkan organisasi teroris yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.


Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Pandangan umum tentang properti yang rusak, menyusul ledakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di Bajaur, Pakistan 31 Juli 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari video media sosial. Bilal Yasir/via REUTERS
Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.