Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Afghanistan Kecewa Presiden Ashraf Ghani Kabur dari Taliban

image-gnews
Presiden Afganistan Ashraf Ghani berbicara di parlemen di Kabul, Afganistan 2 Agustus 2021. [REUTERS/Stringer]
Presiden Afganistan Ashraf Ghani berbicara di parlemen di Kabul, Afganistan 2 Agustus 2021. [REUTERS/Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaburnya Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari Kabul saat hendak diduduki Taliban mendapat kecaman dari warga dan bawahan-bawahannya. Menurut mereka, Ghani mengambil langkah yang memalukan dan tidak patriotik di saat ia seharusnya tampil keras terhadap Taliban.

Diberitakan sebelumnya, kaburnya Ghani dari Kabul diumumkan pada Ahad malam. Ia kabur bersama sejumlah anggota kabinetnya. Kabar yang beredar, ia keluar dari Afghanistan. Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional menjadi pihak yang pertama kali mengumumkan kaburnya Ghani, diikuti dengan kecaman.

"Ia berbohong kepada warganya selama ini (soal berjuang melawan Taliban). Ia membiarkan warga Afghanistan meraba-raba dalam gelap," ujar seorang pejabat pemerintahan Afghanistan, yang ditinggalkan Ghani, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 16 Agustus 2021.

Sehari sebelum kabur, Ghani membuat pengumuman kepada warganya bahwa ia akan melindungi mereka dengan mengkonsentrasikan serangan ke Taliban. Namun, dalam rentang dua jam sejak pengumuman dibuat, Taliban malah berhasil mengambil alih dua kota yaitu Jalalabad dan Mazar-i-Sharif. Keesokan harinya, giliran Kabul diambil alih Taliban. 

Kaburnya Ghani kontras dengan janji yang ia buat sehari sebelumnya. Hal itulah yang disebut salah satu pejabat pemerintahannya bahwa Ghani telah berbohong ke warganya sendiri.

Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan penjabat menteri pertahanan Bismillah Khan Mohammadi mengunjungi korps militer di Kabul, Afganistan 14 Agustus 2021. [Istana Kepresidenan Afghanistan/Handout via REUTERS]

Kritikan juga datang dari pihak militer. Atta Mohammad Noor, mantan komandan milisi di Balkh, menuding pemerintahan Ghani pengecut dengan mempertimbangkan untuk kabur. Bahkan, ia menyakini Ghani dengan sengaja membiarkan kawasan-kawasan Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dan kemudian kabur meninggalkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kritik terkeras datang dari mantan Kepala Intelijen Afghanistan dan mantan kompetitornya, Rahmatullah Nabil. Ia, yang kalah dalam Pilpres 2019, menyatakan Ghani sudah terlalu lama berbohong kepada warganya.

"Sepanjang ia memimpin tujuh tahun ini, ia telah membuktikan bahwa apapun yang ia katakan ke warga, ia akan melakukan yang sebaliknya," ujar Nabil.

Beberapa pihak menyebut pemerintahan Ghani dengan cepat akan dilupakan. Kalaupun diingat, mereka menyebut Ghani akan diingat akan kegagalannya melindungi Afghanistan. Walau begitu, mereka mengakui bahwa jatuhnya Afghanistan ke Taliban tak terhindarkan dan Ghani tahu itu hanya masalah waktu ketika Amerika menarik pasukannya.

"Sebagai Presiden, Ashraf Ghani sudah melihat bahwa hal itu (masuknya Taliban) tak terhindarkan. Dia sebenarnya bisa saja mengupayakan transisi pemerintahan yang damai sebelum meninggalkan Afghanistan. Sayangnya, dia tidak," ujar mantan Duta Besar Afghanistan yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Taliban Masuk Kabul, Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afganistan

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

43 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

44 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

48 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

52 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

54 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.